Jelang IdulAdha, Stok Sapi Banyuwangi Surplus
Merdeka.com - Kabupaten Banyuwangi memiliki stok sapi melimpah jelang Idul Adha 1444 H. Populasi sapi di Banyuwangi berkali lipat lebih banyak ketimbang kebutuhan saat hari raya kurban besok.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, drh. Nanang Sugiharto menjelaskan populasi hewan kurban di Banyuwangi mencapai 125 ribu ekor.
Dari jumlah itu, hewan kurban jenis sapi berjumlah 35 ribu ekor. Sementara pada Idul Adha tahun 2022 lalu, kebutuhan sapi untuk kurban hanya 2.670 ekor.
Pada tahun ini, pihaknya memprediksi kebutuhan hewan kurban naik tipis, antara 2,7 ribu hingga 3 ribu ekor sapi. "Untuk memenuhi kebutuhan lokal hanya sekitar 7 persen dari stok yang ada," kata Nanang.
Untuk itu, para peternak di Banyuwangi mulai banyak mengirim sapi ke berbagai daerah di Indonesia. Belakangan ini, pengiriman paling tinggi untuk tujuan Jakarta.
"Nanti mendekati hari H, pengiriman bergeser ke Surabaya," tambah Nanang.
Terkait pengiriman sapi untuk kebutuhan kurban daerah lain, Dispertan masih menerapkan protokol lalu lintas hewan sesuai aturan untuk meminimalisir risiko penyakit mulut dan kuku atau PMK.
Sebelum sapi dikirim ke daerah tujuan, pedagang harus melengkapi dokumen rekomendasi atau permintaan pengiriman dari pemerintah setempat daerah tujuan. Sapi yang dikirim juga harus divaksin PMK sebanyak dua kali.
Jika syarat tersebut terpenuhi, Dispertan baru akan memberikan surat keterangan kesehatan hewan untuk keperluan pengiriman.
Di sisi lain, Dispertan juga menyiapkan puluhan petugas kesehatan hewan untuk menyambut Idul Adha. Sebanyak 50 dokter dan mantri hewan akan terjun ke lapangan menjelang hari raya itu.
"Ada juga bantuan 126 petugas dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Kabupaten Banyuwangi. Jumlah itu masih ditambah dengan puluhan mahasiswa dan civitas akademika dari Universitas Airlangga di Banyuwangi," pungkas Nanang.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata
Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaArus Mudik, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata
Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan
Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemudik Lebaran Tahun Ini Diprediksi Bakal Naik
Aan kemudian menyinggung 123 juta orang melaksanakan mudik dan dan berwisata selama libur Idulfitri 1444 H atau pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog: Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia di Awal Tahun 2024
Bayu menyebut keputusan untuk mendatangkan impor beras pada 2024 nanti demi memenuhi kebutuhan saat bulan suci Ramadan maupun Lebaran.
Baca SelengkapnyaPerputaran Uang Musim Libur Natal dan Tahun Baru Diprediksi Tembus Rp80.250 Triliun
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah orang yang akan bepergian di musim libur akhir tahun mencapai 107 juta orang.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Pantau Layanan Publik Usai Libur Lebaran
Tujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.
Baca Selengkapnya193 Juta Orang Diprediksi Mudik, Kemenhub Tambah 2.000 Penerbangan
Budi memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta penumpang.
Baca Selengkapnya