Jasa Penitipan Anak Diduga Lalai, Bocah 5 Tahun Tewas di Selokan
Merdeka.com - Seorang bocah berinisial AK (5) ditemukan tewas di selokan Kompleks Perum Pondok Lestari, Jalan Daeng Tata I, Kelurahan Bontoduri, Kecamatan Tamalate, Makassar, Kamis (14/7). Tewasnya bocah itu diduga akibat kelalaian jasa penitipan anak.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar Ajun Komisaris Polisi (AKP) Lando KS mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penemuan jasad AK di dalam selokan. Apalagi pihak keluarga korban tidak menerima anaknya meninggal karena diduga ada kelalaian dari pihak jasa penitipan anak, yakni Yayasan Rezki Syafaat.
"Kami masih melakukan penyelidikan dan memeriksa keterangan saksi guna mengungkap motif kematian korban. Kita juga berusaha mengungkap segala kemungkinan - kemungkinan yang bisa terjadi atas kematian korban," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Jumat (15/7).
Dititipkan Orang Tua
Lando menjelaskan kronologi berawal saat orang tua korban menitipkan anaknya di Yayasan Rezki Syafaat karena ada keperluan. Seorang staf pengajar Yayasan Rezki Syafaat bernama Syifa mengunci pagar yayasan.
"Saat itu saksi masih melihat korban di halaman yayasan dan kemudian masuk ke dalam untuk melaksanakan salat Ashar. Setelah selesai salat Ashar, korban sudah tidak terlihat, saksi kemudian mencari korban di tetangga sekitar," bebernya.
Saat dicari tersebut, orang tua korban datang untuk menjemput anaknya. Staf pengajar tersebut kemudian menyampaikan kepada orang tua korban jika anaknya hilang.
"Orang tua korban secara spontan kemudian menyampaikan kepada saksi bahwa anaknya suka bermain di air. Tapi saat dicari tak juga ketemu," kata dia.
Teriakan dari Selokan
Setelah itu, seorang pengendara mobil yang awalnya menepi tiba-tiba mendengar teriakan seorang anak-anak dari dalam selokan. Mendengar teriakan tersebut, pengendara mobil kemudian turun dan melihat korban hanyut di terbawa arus drainase, dalam keadaan posisi tengkurap.
"Korban dievakuasi ke RS Bhayangkara kemudian diberikan pertolongan medis. Namun korban sudah dinyatakan sudah dalam keadaan meninggal dunia," ucapnya.
Akibat kejadian tersebut, orang tua korban shock. Jenazah korban telah dimakamkan di Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan ZH kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerkosaan itu.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan kondisi tersangka SNF (26), ibu muda membunuh anak kandungnya, AAMS (5) dengan 20 tusukan di perumahan elite Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnya