Jari telunjuk Dadi putus saat petasan yang dipegang meledak
Merdeka.com - Putu Dadi (45), warga Dusun Kelod, Desa Busungbiu, Buleleng, di Bali itu harus kehilangan ujung jari telunjuk tangan kanannya akibat ledakan dari petasan saat merayakan Tahun Baru 2018.
Dadi menyalakan kembang api isi 8 kali letusan yang dibelinya seharga Rp 50 ribu untuk dua pasang. Saat pergantian tahun, Dadi mulai menyalakan petasan dan memegang dengan tangan kanan. Saat itu waktu menunjukkan pukul 00.05 WITA.
Letusan pertama sampai ketujuh lancar, semua meluncur ke atas dan meletus. Namun, tiba-tiba letusan ke kedelapan justru meletus di tangan Dadi.
Ditemui di ruang Kamboja RSUD Buleleng, istri Dadi, Kadek Saini (40) mengatakan, usai letusan yang mengenai tangan suaminya, ia melihat darah sudah mengucur. Dadi berteriak menahan sakit.
"Saya teriak minta tolong. Suami saya tangannya keluar darah. Dia sudah teriak kesakitan. Saya lihat, ujung jari tengah tangan kanan suami saya putus. Dan ujung jari telunjuk kukunya hilang, juga telapak tangannya mengalami luka bakar yang parah. Secepatnya suami saya dibawa ke Puskesmas Busungbiu diantar ipar pakai motor," ucap Saini, Senin (1/1).
Lantaran lukanya cukup parah, Puskesmas Busungbiu merujuk pria yang juga seorang pedagang kelapa ini ke RSUD Buleleng. Sekitar pukul 02.30 WITA, korban tiba di IGD RSUD Buleleng dan langsung mendapat perawatan intensif.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
20 Petugas Pemilu di Bali Jatuh Sakit, Satu Orang Meninggal Dunia
Sebanyak 20 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Bali jatuh sakit.
Baca SelengkapnyaIni Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik
Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaMeninggal di Usia Muda, Begini Perjuangan Lettu Soejitno Anak Bupati Tuban Melawan Musuh Masyarakat
Ia tewas sesaat setelah melakukan serangan kepada tentara penjajah
Baca SelengkapnyaJatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnya“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca Selengkapnya