Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Jangan Jadikan Wabah Corona Untuk Tebar Kebencian dan Bangun Permusuhan'

'Jangan Jadikan Wabah Corona Untuk Tebar Kebencian dan Bangun Permusuhan' Virus Corona. ©2020 Merdeka.com/who.int

Merdeka.com - Virus Corona atau Covid-19 telah menjadi wabah di seluruh dunia. Bencana kemanusiaan ini telah menelan banyak korban termasuk di Indonesia. Namun saat kondisi seperti saat ini masih ada saja orang ataupun kelompok menyebarkan berita hoaks terkait virus tersebut.

Kementerian Komunikasi dan informatika (Kemkominfo), memaparkan sejauh ini terdapat 177 jenis hoaks virus Corona yang beredar di Indonesia. Jumlah tersebut merupakan rekapitulasi isu hoaks virus corona sejak 23 Januari hingga per 8 Maret 2020. Polisi juga sudah turun tangan.

"Tolong jangan jadikan wabah Corona itu semacam olok-olokan atau semacam cara untuk menebar kebencian, permusuhan, mencaci-maki atau membangun permusuhan," ujar Ketua Umum Yayasan Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP), Siti Musdah Mulia, Minggu (29/3).

Menurutnya, penting bagi kita semua untuk bersama-sama membangun solidaritas menguatkan satu sama lain. Tujuannya, kata Musdah, ketika ada orang yang sudah terpapar virus Covid-19 memiliki memiliki semangat untuk sembuh.

"Bersikap yang positif dan berprasangka baik yang harus kita kuatkan. Dukungan keluarga juga sangat penting," katanya.

Selain itu, menurut Musdah, kita juga harus meningkatkan daya tahan atau imunitas tubuh dengan makan makanan yang baik dan bergizi. Dan tentunya juga membantu terhadap sesama umat manusia jika ada yang tidak mampu.

"Ketika ada tetangga kita yang buruh harian yang kalau tidak bekerja maka dia tidak mendapatkan uang, kita harus berbagi jika kita punya makanan lebih. Jadi solidaritas itu bentuknya banyak," tutur Ketua Lembaga Kajian Agama dan Jender (LKAJ) ini.

Wanita yang juga Guru Besar Pemikiran Politik Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menyampaikan bahwa imbauan melakukan jaga jarak adalah agar kita tidak tertular. Dan hal itu merupakan bentuk solidaritas agar kita semua saling menjaga satu sama lain agar selalu dalam keadaan sehat.

"Itulah gunanya pendidikan edukasi menjelaskan 'tolong deh, jaga dirimu dan juga anggota keluargamu dan juga orang lain'. Ini menimbulkan semacam empati buat orang lain. Jadi kita ini saling menjaga, karena saling menjaga itu merupakan bentuk solidaritas," tandasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Unggahan Viral Bayi Usia 2 Hari di Klaten Meninggal Usai Dipijit Neneknya
Cerita di Balik Unggahan Viral Bayi Usia 2 Hari di Klaten Meninggal Usai Dipijit Neneknya

Peristiwa bayi berusia 2 hari meninggal usai dipijat nenek itu sudah diunggah pada 31 Desember 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Viral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian
Viral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian

Petugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya