Jaksa Agung tantang duo Bali Nine buktikan kabar hakim minta Rp 1 M
Merdeka.com - Mantan pengacara terpidana mati narkoba asal Australia yang biasa disebut Duo Bali Nine menuding hakim pernah meminta uang suap senilai Rp 1 miliar buat meringankan hukuman kedua pria itu.
Pengacara bernama Muhammad Rifan yang bermukim di Bali itu menyatakan kesepakatan itu akhirnya batal lantaran hakim memberitahu dia, pejabat pemerintah di Jakarta meminta Dua Bali Nine itu tetap dihukum mati.
Menanggapi hal itu, Jaksa Agung HM Prasetyo menegaskan bahwa hal itu tidak akan mempengaruhi proses eksekusi mati keduanya. Dia justru meminta agar duo Bali Nine itu bisa membuktikan tuduhan tersebut.
"Ya silakan buktikan saja, buktikan. Jadi jangan cuma pengacara menyebut seperti ini, seperti itu. Semua prosesnya kan sudah berjalan. Itu tidak berpengaruh dengan pelaksanaan eksekusi mati karena semua hak-haknya kita sudah penuhi," kata Prasetyo saat dihubungi, Senin (27/4).
Prasetyo menjelaskan, seluruh proses pengadilan sudah dipenuhi oleh dua Bali Nine sebelum akhirnya keluar putusan hukuman mati. Dia pun pertanyakan kenapa baru di akhir-akhir hendak dieksekusi baru dihembuskan sejumlah persoalan.
"Dari pengadilan negeri, banding, sampai kasasi semuanya sudah. Kenapa baru di detik-detik akhir seperti ini baru disampaikan? Makanya saya bilang silakan saja buktikan," tutur Prasetyo.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemda Bali telah menggelar rapat bersama seluruh wali kota setempat untuk menyepakati besaran tarif pajak hiburan karaoke hingga spa di bawah 40 persen.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaBerikut reaksi mengejutkan Prabowo saat istri pensiunan Jenderal TNI ingin cium tangannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Surat edaran pajak hiburan tersebut nantinya akan mengatur pemberian insentif insentif dalam bentuk pajak penghasilan badan (PPh Badan) sebesar 10 persen.
Baca SelengkapnyaPaloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaHasan tetap menitik beratkan jika pemilih bukan seperti uang yang bisa langsung dipindahkan.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut, suara masyarakat Jateng memang layak diperhitungkan.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto dikenal dengan sikapnya yang menolak menginjak karpet merah saat berada di acara tertentu.
Baca Selengkapnya