Jaksa Agung masih menunggu KPK terkait jaksa di Bengkulu kena OTT
Merdeka.com - Jaksa Agung M Prasetyo telah mengetahui anak buahnya di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, dia mengaku belum tahu secara pasti kasus apa yang menjerat PP.
"Justru itu saya sempat bertanya ke KPK mereka sendiri belum bisa memberikan konfirmasi tentang kasus apa, karena mereka belum ada komunikasi dengan petugasnya di lapangan," kata Prasetyo di Kompleks Kejagung, Jakarta, Jumat (9/6).
Prasetyo mengatakan dari keterangan Kajati Bengkulu, pihaknya tidak pernah menangani kasus irigasi. Hanya saja, tidak menutup kemungkinan kasus yang ditangani anak buahnya secara personal atau liar.
"Kajatinya tidak menangani kasus itu, kemudian terjadi kongkalikong antara si pemilik proyek dengan oknum jaksa ya itu yang justru sedang didalami dan tentunya jamwas sendiri sudah saya minta untuk mengklarifikasi seperti apa," ujar dia.
"Saya bahkan memerintahkan jamwas tadi untuk komunikasi dengan KPK, apa yang diperlukan dari kita akan kita berikan. Dan saya persilakan pada mereka untuk mengungkapkan tuntas siapapun yang terima," timpalnya.
Di sisi lain, mantan politikus NasDem ini mengapresiasi kinerja KPK yang menangkap tangan anak buahnya itu. Dia berharap ke depannya tidak ada lagi jaksa yang terlibat dalam kasus tindak pidana korupsi.
"Di luar itu semua saya berikan apresiasi sejalan dengan penertiban yang dilakukan kejaksaan sendiri, kita tidak mau ada lagi oknum-oknum jaksa yang melakukan hal-hal yang menyimpang dari tugasnya," pungkas Prasetyo.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Burhanuddin menegaskan, menjadi seorang jaksa pun tidak boleh sembarangan dalam berpenampilan.
Baca SelengkapnyaHengki merupakan ASN yang saat ini bertugas di Pemprov DKI Jakarta. Pada jabatan sebelumnya di KPK, ia bertugas sebagai Keamanan Ketertiban di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyidik Satreskrim Polres Nduga menyerahkan anggota KKB Papua, ED alias Altau kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaJukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaKaesang menyebut pertemuan tersebut merupakan bentuk dukungan Jokowi kepada PSI yang menargetkan lolos ke parlemen pada Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaNawawi belum memberikan keterangan lebih lanjut soal sektor pengadaan barang dan jasa yang menyeret bupati Labuhan Batu.
Baca Selengkapnya