Jadi lelaki idaman dengan Hajar Jahanam

Merdeka.com - Namanya sangar: Hajar Jahanam. Hajar dalam bahasa Arab berarti batu dan Jahanam merujuk pada nama neraka paling menakutkan. Alhasil, khasiat ramuan penguat syahwat bagi kaum lelaki ini diyakini dan sudah terbukti bikin keder.

"Dijamin istri Anda bakal takluk sekaligus puas," kata Asep, penjual Hajar Jahanam dari Ciamis, Jawa Barat, saat dihubungi merdeka.com melalui telepon selulernya, Jumat (21/12). Bukannya ingin berpromosi, dia mengaku itu termasuk pengalaman pribadinya.

Asep menegaskan Hajar Jahanam tidak diproduksi di Indonesia. Ramuan syahwat ini berasal dari Timur Tengah. Dia mengaku membeli dari Mesir. "Katanya, berasal dari getah pohon, nggak tahu pohon apa," ujarnya.

Ada dua jenis Hajar Jahanam bisa diperoleh di kios Asep, yakni berbentuk batu-batu kecil seharga Rp 65 ribu dan berbentuk cairan dijual Rp 85 ribu.

Cara pakainya, ujar dia, dioles di penis. Diolesnya pun tidak boleh terlalu banyak, cukup dua sampai tiga kali. Kalau baru pertama kali pakai cukup 1-2 kali saja. Jika kelebihan, efek panasnya luar biasa. Sekitar 20 menit setelah dioles, akan muncul efek panas. Selepas itu, penis dicuci dengan sabun sebelum mulai 'bertempur'.

Hajar Jahanam ini berfungsi membuat kulit dan kepala penis kebal. Artinya mengurangi sensitivitas kulit akibat gesekan dengan vagina, sehingga tidak muncul rangsangan cepat. Alhasil, Hajar Jahanam bisa membantu para penderita ejakulasi dini agar bisa memuaskan pasangan.

Hajar Jahanam ini bukanlah batu, melainkan getah mengeras di ambil dari tumbuh-tumbuhan tertentu hanya ada di Mesir dan India. Getah itu kemudian diolah sedemikian rupa oleh pakar-pakar peramu obat tradisional dan digunakan untuk menangkal terjadinya ejakulasi dini.