Jadi Dubes, Ikrar Nusa Bhakti ingin tingkatkan kerjasama Tunisia-RI
Merdeka.com - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Tunisia, Ikrar Nusa Bhakti mengutamakan untuk membawa Indonesia dan Tunisia memiliki kerjasama lebih erat di bidang ekonomi. Ikrar mencontohkan Nigeria merupakan negara yang menjadi target pasar dari produk dalam negeri. Ia berharap hal serupa dapat pula terjadi di Tunisia nantinya.
"Di Nigeria saja kita bisa ada investasi Indomie di situ. Kenapa kita tidak bisa melakukan itu di Tunisia? Walaupun mungkin bukan Indomie, tapi pabrik mie yang lain," kata Ikrar ditemui usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin (13/3).
Ikrar mengatakan pengusaha Indonesia menganggap Tunisia memiliki letak geografis yang sangat jauh dari Indonesia sehingga dianggap menjadi hambatan untuk meningkatkan kerjasama. Namun, ia mengaku tetap optimis dapat meningkatkan hubungan ekonomi antara Indonesia dengan Tunisia.
"Mudah-mudahan itu bisa saya lakukan. Karena anda tahu Tunisia adalah negara kecil yang kadang-kadang bagi pedagang Indonesia terlalu jauh dan sebagainya," ujarnya.
Terlebih, lanjut Ikrar, dirinya telah berkoordinasi dengan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf agar industri kreatif dapat dibawa ke Tunisia. Sehingga ia yakin betul apa yang telah ditargetkan akan terwujud.
"Triawan Munaf juga mengatakan, nanti kita akan buka supaya industri kreatif kita berkembang dan bisa diekspor di Tunisia," jelasnya.
Ikrar dikenal oleh publik sebagai pengamat politik dari LIPI, namun ia mengaku paham tentang dunia diplomasi. Dia juga mengaku sering diundang oleh Kedutaan Indonesia di Luar Negeri untuk membicarakan tentang hubungan internasional.
Maka dari itu, Ikrar mematahkan stigma yang meragukan dirinya tak memiliki kapasitas untuk ditunjuk sebagai Duta Besar.
"Saya juga kan juga alumni FISIP UI Departemen Ilmu Politik program studinya hubungan internasional. Itu mesti diingat," tandasnya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaBegini Konsep Kota Besar Masa Depan di Indonesia yang Dijanjikan Gibran
"Kalau enggak ya kotanya jadi bangunan beton semua, dan pasti akan menimbulkan masalah-masalah baru, seperti banjir, polusi, dan lain-lain," kata Gibran.
Baca SelengkapnyaGibran sebut Bandung Kerap Dijadikan Percontohan Menjalankan Program Pemerintah Kota Solo
Gibran menilai banyak potensi yang ada di daerah berjuluk Parijs van Java tersebut bisa ditingkatkan dalam skala yang lebih luas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDi Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaPAN Sesalkan Data Pertahanan Diumbar saat Debat: Mungkin Capres Lain Cocok Jadi Gubernur dan Dosen
PAN menilai Indonesia penting memiliki Presiden seperti Prabowo Subianto yang mengerti dan memahami tentang geopolitik, pertahanan dan keamanan.
Baca SelengkapnyaMengenal Tari Kandangan Jawa Barat, Siap Tampil pada HUT RI ke-78 di Istana Merdeka
Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap mengirimkan keikutsertaan Tari Kandangan pada 17 Agutus di Istana Merdeka
Baca SelengkapnyaCara Cetak Wirausaha Unggul di Indonesia, Kini Sudah Terkumpul 29.780 Ide Bisnis
Tidak hanya peserta yang baru membawa ide bisnis, namun juga banyak peserta yang telah memiliki bisnis bagus, yang turut bersaing dalam seleksi ini.
Baca SelengkapnyaPaparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100
Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca Selengkapnya