Jabar Maksimalkan Jatah Vaksin Pemberian Raja Arab untuk Warga Disabilitas
Merdeka.com - Warga penyandang disabilitas menjadi salah satu fokus target penerima vaksin Covid-19. Pemerintah Provinsi Jawa Barat memanfaatkan kuota vaksin sinopharm yang diberikan pemerintah Saudi Arabia.
Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Covid-19 Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan target 32 juta masyarakat tervaksin mencakup pula warga disabilitas. Beberapa sentra vaksinasi dibuat lokasi khusus.
Di Kota Bandung, Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Cicendo dipilih karena dianggap mudah dijangkau. Selain itu, pola yang digunakan adalah mendatangi rumah tempat warga disabilitas tinggal.
Vaksin untuk warga disabilitas menggunakan Sinopharm dari Raja Arab Saudi. Kuota itu berasal dari jatah jemaah haji yang tidak berangkat. Dengan demikian, Indonesia mendapat hibah yang penyalurannya diberikan untuk Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.
“Jawa Barat mendapatkan 121 ribu dosis vaksin yang artinya untuk 61 ribu warga disabilitas. Sedangkan jumlah disabilitas di sekitar 30 ribu. Jumlah lebihnya digunakan untuk pendamping (warga disabilitas),” ucap dia, Sabtu (25/9).
Di sisi lain, percepatan vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat sudah menyentuh 311 ribu dosis per hari. jika dirinci kembali, daerah yang paling tinggi realisasinya adalah Kota Bandung, Kota Cimahi, Kota Bogor, dan Kota Banjar dan kabupaten Sumedang.
"Tapi ada tiga kabupaten yang kalau tidak ditingkatkan vaksinasinya maka akan selesai di tahun 2023. Di antaranya Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Ciamis," katanya.
Upaya pemerataan kecepatan vaksinasi, pihaknya merumuskan untuk menemukan kesamaan petugas vaksiniator dan kesamaan perencanaan tiap bulan. Salah satu contohnya membebani bidan maupun perawat yang membuka praktik di luar jam kerja, atau jam 16.00 ke atas untuk turut menyuntikan vaksin kepada masyarakat Jabar.
“Jadi kalau dihitung ada 12.500 bidan praktik yang ada di seluruh Jabar, kalau kita bebani di sekitar 30 orang per hari yang mereka sanggupi, otomatis sudah menimbulkan peningkatan harian," ucap pria yang menjabat Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar itu.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jemaah Haji Asal Jatim dan Jateng Wajib Vaksin Polio, Ini Alasannya
Calon jemaah haji asal Jawa Timur dan Jawa Tengah wajib divaksin polio sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaDikenal Tajir Melintir dan Baik Hati, Potret Mesra Haji AW dan Sang Istri yang Cantik Memesona Jadi Sorotan
Seorang konglomerat dermawan asal Jawa Barat, Haji AW membagikan momen mesra bersama istrinya yang cantik di atas kapal.
Baca SelengkapnyaCek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi
Kementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jangan Nekat Bawa Jimat Saat Naik Haji, Bisa Dihukum Mati
Pemerintah Arab Saudi melarang keras jemaah haji maupun umrah membawa jimat.
Baca SelengkapnyaKouta Haji 2024 Sebesar 20 Ribu, Menag: Jemaah Reguler 50 Persen dan Khusus 50 Persen
Komposisi itu dilakukan dengan mempertimbangkan keselamatan jemaah haji.
Baca SelengkapnyaTutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri
Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca SelengkapnyaKuota Jemaah Haji untuk Jawa Timur Bertambah 3.800
Kemenag akan melakukan verifikasi untuk mengetahui kesehatan dan kesiapan jemaah.
Baca SelengkapnyaKisah Haru Seorang Wanita, Sengaja Lepas Baterai Jam demi Bantu Kakek Servis Jam Keliling
Begini kisah seorang wanita sengaja lepas baterai jam miliknya demi bantu kakek servis jam. Bikin terharu warganet.
Baca SelengkapnyaKemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi
Jemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.
Baca Selengkapnya