Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Izin terbang AirAsia QZ8501 masih jadi misteri

Izin terbang AirAsia QZ8501 masih jadi misteri Pencarian AirAsia QZ8501. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Kementerian Perhubungan menegaskan pesawat AirAsia telah melakukan pelanggaran dengan melanggar izin terbang. Karena itu Kemenhub membekukan penerbangan AirAsia rute Surabaya-Singapura.

"Identifikasi kami sudah jelas dia (AirAsia) salah. Karena tidak terbang di waktu sesuai izin yang diberikan. Jadi salah, maka kami bekukan. Kita lihat kenapa kami bekukan," kata Plt Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Djoko Murjatmodjo dalam keterangan persnya di Kemenhub Jakarta, Senin (5/1).

Direktur Safety and Security AirAsia Indonesia, Achmad Sadikin membantah hal tersebut. Menurutnya, tidak mungkin pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 yang dipiloti Kapten Iriyanto berani terbang jika tanpa izin.

"Kalau kita enggak punya izin, pasti tak bisa terbang. Apalagi ke luar negeri," elaknya di Mapolda Jawa Timur, Jumat malam (2/1).

Beda pendapat soal izin AirAsia QZ8501 yang terbang Minggu (28/12) ke Singapura kian meruncing. Berikut hal-hal yang menjadi misteri penerbangan AirAsia:

Data terbang AirAsia di Kemenhub dan Bandara Juanda berbeda

Izin terbang Pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura masih menjadi polemik. Kementerian Perhubungan mengaku memiliki data berbeda soal izin terbang pesawat nahas tersebut."Dari investigasi awal ternyata ada penggunaan data yang berbeda antara Ditjen Perhubungan Udara dengan unit pengelola bandara (Juanda)," ujar Plt Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Djoko Murjatmodjo di kantornya, Senin (5/12).Dari catatan Kemenhub, AirAsia hanya diizinkan terbang di hari Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu untuk rute Surabaya-Singapura. Namun pada kenyataannya, AirAsia QZ8501 terbang pada hari Minggu. Menurut Djoko, ini jelas merupakan pelanggaran."Ditjen Perhubungan Udara menggunakan data berupa izin yang diberikan. Teman-teman bandara menggunakan slot yang diterbitkan Indonesia Slot Committee (IDSC), komite slot penerbangan domestik," tuturnya.

Slot terbang AirAsia hari Minggu jadi teka-teki

Kepala Indonesia Slot Committee (IDSC) Hemi Pamuraharjo mengatakan AirAsia sebenarnya sudah mendapat slot untuk terbang di hari Minggu. Tetapi, AirAsia wajib mengantongi izin untuk terbang di slot tersebut."Slot itu beda dengan izin terbang. Slot itu salah satu syarat untuk dapat izin terbang. Tapi dalam hal ini AirAsia tersebut sudah memiliki slot untuk terbang Minggu," kata Hemi dalam jumpa pers di Kemenhub, Jakarta, Senin (5/1).Hemi menerangkan slot dapat diberikan saja sesuai dengan kapasitas bandara dan kepadatan lalu lintas. Menurut dia, AirAsia bisa menggunakan slot hari Minggu jika memang memungkinkan.Meski demikian, kata Hemi, penggunaan slot tersebut tidak bisa sembarangan. AirAsia maupun maskapai lain harus mengajukan permohonan izin penggunaan slot dalam waktu tiga hari sebelum jadwal penerbangan dijalankan."Disetujui atau ditolak akan diberikan dalam waktu tiga hari," ungkap dia.Lebih lanjut, Hemi mengaku belum mengetahui alasan mengapa AirAsia mengubah jadwal penerbangan. "Itu masih dalam proses audit," terangnya.

Kemenhub tegaskan AirAsia tak punya izin ke Singapura Minggu

Kementerian Perhubungan menuding maskapai penerbangan Indonesia AirAsia telah melakukan pelanggaran izin penerbangan. Indikasi itu terlihat dari fakta jadwal terbang antara AirAsia berbeda dengan izin dari Kemenhub."Izin 1, 2, 4, 6 (Senin, Selasa, Kamis, Sabtu) kita keluarkan. Di lapangan itu 1, 3, 5, 7 (Senin, Rabu, Jumat, Minggu)," ujar Plt Dirjen Perhubungan Udara Djoko Murjatmodjo dalam jumpa pers di Kemenhub, Jakarta, Senin (5/1).Djoko mengatakan AirAsia tidak memiliki izin terbang rute Surabaya-Singapura pada hari Minggu. Menurut dia, meski ada slot untuk hari Minggu bagi AirAsia, penerbangan tidak dapat dijalankan jika tidak diterbitkan izin oleh Kemenhub.Menurutnya, untuk investigasi menyeluruh, Kemenhub akan bekerja cepat. "Tim sedang bekerja. Kami sedang mencocokkan antara izin dan realisasi," katanya.

Slot penerbangan jadi ajang persaingan bisnis

Perbedaan pendapat antara otoritas penerbangan Singapura dan Indonesia soal izin terbang AirAsia QZ8501 terus diperdebatkan. Kedua belah pihak mengklaim paling benar.Plt Direktur Perhubungan Djoko Murjatmodjo sepakat bahwa untuk izin rute harus persetujuan dua negara. Namun, izin rute dan dan slot terbang merupakan dua hal beda.Dalam kasus ini, Djoko menyebut bahwa kedua belah pihak sepakat memberikan empat slot penerbangan. "Berikan izin rute bukan hanya soal slot. Salah satu lainnya ada hak angkut tadi. Di Singapura bisa empat pesawat dalam satu minggu. Nah, AirAsia diberikan Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu," kata Djoko di Jakarta, Senin (5/1).Beredar spekulasi adanya tambahan slot penerbangan AirAsia di hari Rabu, Jumat dan Minggu. Kepala Indonesia Slot Committee (IDSC), Hemi Pamuraharjo mengatakan, kalaupun ada penambahan atau perubahan slot terbang, harus atas persetujuan Kemenhub. "Tim saya saja belum terima," ungkap Hemi.Hemi menjelaskan, perubahan slot wajib diajukan ke dua pihak yakni IDSC dan Bandara. Untuk alasan komersial, para maskapai biasanya mengajukan kepada IDSC, sedangkan teknis kepada bandara.Dia menjelaskan, terbentuknya IDSC lantaran penerapan slot sering disalahgunakan dan kerap menjadi ajang persaingan bisnis. "Slot itu dulu jadi alat persaingan tidak sehat," ujarnya.Dia tidak menampik bahwa maskapai kerap menambah slot terbang di musim libur. Seperti penerbangan AirAsia QZ8501 pada kejadian nahas itu merupakan waktu ramai atau peak season."Kalau dilihat dari pasar (slot penerbangan AirAsia QZ8501) pasti laris. Lalu kenapa berubah, ya itu masih diselidiki," tegasnya.Dia pasrah jika disangkutpautkan dengan soal perizinan ilegal ini. "Ini kan risiko jabatan. Bisa saja nama saya yang kena," singkatnya.

Singapura sebut AirAsia QZ8501 terbang legal

Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (The Civil Aviation Authority of Singapore /CAA) menyebut penerbangan AirAsia QZ8501 sudah memiliki izin dan jadwal penerbangan dari Surabaya ke Singapura pada Minggu (28/12) silam. Hal ini sekaligus membantah pernyataan Kementerian Perhubungan yang menyebut AirAsia tidak punya jadwal penerbangan hari Minggu.Ditegaskan, perizinan rute Bandara Juanda Surabaya Indonesia ke Bandara Changi Singapura untuk maskapai AirAsia pada hari nahas tersebut merupakan kesepakatan kedua negara."Penerbangan ini sehari-hari telah disetujui karena ada hak lalu lintas udara tersedia di bawah perjanjian layanan udara bilateral dan slot di Bandara Changi yang tersedia," isi kutipan pernyataan resmi CAAS yang dilansir dari The Straits Times, Minggu (4/1).Menurut otoritas penerbangan sipil pemerintah negara kota tersebut, melalui persetujuan otoritas kedua negara, AirAsia perwakilan Indonesia boleh melakukan penerbangan Surabaya-Singapura setiap hari. Jadwalnya, tiba di Bandara Changi pada 08.30 dan berangkat ke Surabaya pada 14.10 per hari."Persetujuan Indonesia-Singapura terhadap jadwal penerbangan tersebut diberlakukan sejak 26 Oktober 2014 sampai 6 Maret 2015," tandasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya
Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya

AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Suara ‘Ding’ di Pesawat Ternyata Banyak Artinya, Begini Penjelasannya
Suara ‘Ding’ di Pesawat Ternyata Banyak Artinya, Begini Penjelasannya

Mengutip blog Qantas Airways mengulas bunyi dan frekuensi dentingan 'ding' bergantung pada urgensi situasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Imbas Tabrakan, Rute Dua Kereta Api dari Surabaya Tujuan Bandung Dialihkan
Imbas Tabrakan, Rute Dua Kereta Api dari Surabaya Tujuan Bandung Dialihkan

Proses evakuasi masih terus dilakukan. Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
Tiga Maskapai Asing Ajukan Penerbangan Langsung ke Bali, Ada Etihad Airways dari Abu Dhabi
Tiga Maskapai Asing Ajukan Penerbangan Langsung ke Bali, Ada Etihad Airways dari Abu Dhabi

Maskapai asing lainnya yang disasar yakni Turkish Airlines yang rencananya menambah frekuensi penerbangan.

Baca Selengkapnya
Penampakan 15 Balon Terbang di Jalur Penerbangan Terpadat Kawasan Pekalongan
Penampakan 15 Balon Terbang di Jalur Penerbangan Terpadat Kawasan Pekalongan

Pihak AirNav menyebut bahaya balon udara raksasa liar dari penerbangan antara menutupi pandangan pilot.

Baca Selengkapnya
Tiga Bandara di Indonesia Masuk Daftar Terburuk di Dunia, Begini Respon Pemerintah
Tiga Bandara di Indonesia Masuk Daftar Terburuk di Dunia, Begini Respon Pemerintah

Penilaian AirHelp dalam menentukan daftar bandara terburuk dunia mempertimbangkan berbagai faktor.

Baca Selengkapnya
Penampakan Pesawat Caravan Asia One Air yang Ditembaki OTK
Penampakan Pesawat Caravan Asia One Air yang Ditembaki OTK

Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang membuat kepanikan.

Baca Selengkapnya
Muncul Percikan Api di Pesawat Bawa Jemaah Haji Kloter 5 Asal Makassar, Ini Penjelasan Garuda
Muncul Percikan Api di Pesawat Bawa Jemaah Haji Kloter 5 Asal Makassar, Ini Penjelasan Garuda

Garuda Indonesia mengakui pesawat Boeing B747-400 mengalami masalah mesin sehingga muncul percikan api.

Baca Selengkapnya