Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Isu dan kasus-kasus ini pernah goyang pemerintahan Gus Dur

Isu dan kasus-kasus ini pernah goyang pemerintahan Gus Dur Gus Dur. ©Reuters

Merdeka.com - Selama kurang lebih 21 bulan Gus Dur menjabat sebagai presiden, perjalanan roda pemerintahan tidaklah mulus. Kabinet Gus Dur tertatih-tatih menjalankan pemerintahan di negeri ini, ada yang terus mendukung, ada pula yang mengkritik.

Pasca-tumbangnya Soeharto pada reformasi 1998, hantaman krisis moneter masih terjadi, ditambah kerusuhan di berbagai daerah yang mengancam perpecahan negeri. Dengan demikian, saat dilantik sebagai presiden keempat pada 20 Oktober 1999, Gus Dur memangku tanggung jawab besar.

Namun di tengah masa-masa sulit seperti itu, muncul beberapa kasus yang sempat menggoyang posisi Gus Dur. Bahkan, dua di antara kasus-kasus itu sempat memicu ketegangan antara DPR dan Gus Dur, yakni masalah Buloggate dan Bruneigate, hingga berujung pada pemakzulan pada 23 Juli 2001.

Berikut ini beberapa isu dan kasus yang menggoyang Gus Dur saat menjabat sebagai presiden RI keempat:

Kasus Buloggate

Pada Januari 2000, Gus Dur bertanya soal situasi kas Badan Urusan Logistik (Bulog). Dia ingin meminjam dana dari kas Bulog untuk program bantuan Aceh. Gus Dur berniat menggelontorkan dana ke Aceh untuk membangun infrastruktur, transportasi, kesehatan, pendidikan dan sosial.Praktik pinjam meminjam kas ini lazimnya di pemerintahan, termasuk pemerintahan sebelumnya, Habibie dan Soeharto. Gus Dur sempat diimbau sebelum meminjam kas ke Bulog agar berkonsultasi ke DPR. Namun, Gus Dur menolak dengan alasan mengulur-ulur waktu dan akan menjadi permainan politik.Pada Mei 2000, Gus Dur mendapat kabar bahwa ada USD 4 juta menghilang dari kas Bulog. Uang ini ternyata diambil Suwondo, mantan tukang pijit Soeharto dan Gus Dur. Suwondo ketika itu mengaku ke Bulog sebagai utusan Presiden Gus Dur dan meminta uang tersebut.Kasus ini sempat masuk ke Kejaksaan Agung, tapi Gus Dur dinyatakan tidak terlibat. Suwondo juga terbukti tidak memiliki hubungan apa-apa dengan Gus Dur. Lalu pada 28 Mei 2003 keluar Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3).

Topik pilihan: PKB | PBNU

Heboh foto Gus Dur-Ariyanti Sitepu

Kasus ini juga sempat ramai. Mendadak beredar foto Gus Dur dengan seorang perempuan bernama Ariyanti Sitepu. Foto ini beredar ketika sedang ramai isu reshuffle kabinet yang akan dilakukan oleh Gus Dur. Isu ini merebak ketika pimpinan dan beberapa anggota MPR dan DPR, juga beberapa bekas menteri, menerima seberkas dokumen hubungan Gus Dur-Aryanti. Di antara dokumen itu, Aryanti menulis pada selembar kertas bermaterai Rp 6 ribu bahwa ia pernah berhubungan intim bak suami-istri dengan Gus Dur. Tak kalah serius ialah selembar foto yang memperlihatkan seorang lelaki dengan sosok dan wajah seperti Gus Dur tengah memangku mesra Aryanti Sitepu. Berita langsung heboh. Bahkan pengurus NU mulai tingkat pusat sampai daerah ramai-ramai membantah isu tersebut.Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga sempat panas dengan berita tersebut. Majelis ulama mendesak Gus Dur dan Aryanti agar mengklarifikasi berita itu. Lalu apa jawaban Gus Dur? Seperti biasa, dia menjawab enteng, "gitu aja kok diurusin."

Topik pilihan: PKB | PBNU

Kasus Bruneigate

Februari 2000, Gus Dur mengunjungi Brunei. Ia kemudian mengajak Sultan Brunei untuk berinvestasi di Aceh. Sultan setuju memberikan dana sebesar USD 2 juta ke Gus Dur karena dia dianggap sebagai orang beragama dan ulama. Sultan Brunei yakin uang akan digunakan sebaik-baiknya.Gus Dur tidak mengumumkan sumbangan ini ke publik. Sebelum skandal bocor, Gus Dur langsung menyimpan uang ini ke rekening pemerintah. Alasannya, Sultan Brunei memintanya untuk merahasiakan uang bantuan tersebut.Pada 28 Mei 2001, Kejaksaan Agung menegaskan Gus Dur tidak terlibat dalam kasus Bruneigate dan Buloggate. Kejaksaan juga mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) untuk dua kasus itu.

Topik pilihan: PKB | PBNU

Gus Dur dituding sebagai antek Yahudi dan agen Mossad

Ketika Gus Dur menjabat sebagai presiden RI keempat langsung membuat beberapa keputusan kontroversial. Salah satunya ketika dia memerintahkan Menteri Perindustrian dan Perdagangan mengeluarkan Surat Keputusan Menperindag No.23/MPP/01/ 2001 tanggal 10 Januari 2001, yang melegalkan hubungan dagang antara RI dengan Israel.Gus Dur kemudian mencabut Keppres Nomor 264 tahun 1962 tentang Larangan Adanya Organisasi Liga Demokrasi, Rotary Club, Divine Life Sociaety, Vrijmetselaren-Loge (Loge Agung Indonesia), Moral Rearmament Movement, Ancient Mystical Organization of Rosi Crucians (AMORC), dan Organisasi Baha’i. Kepres itu diteken oleh Presiden Pertama RI Soekarno.Keputusan itu diartikan, Gus Dur justru merestui kembali organisasi-organisasi Yahudi-Israel yang pernah dibekukan di Indonesia seperti Freemasonry, Lions Club, Rotary Club, Roikrusian, dan segala organisasi yang dijadikan kedok klandestin Israel yang pernah dilarang Soekarno sejak 1962.Selain itu, kebijakan luar negeri Gus Dur juga diikuti dengan usahanya membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Akibat kebijakan-kebijakan Gus Dur itu kemudian beberapa kelompok Islam marah. Mereka menuding Gus Dur sebagai antek Yahudi dan agen Mossad (mata-mata Israel) di Indonesia. Bahkan beberapa kiai NU pun sempat marah dengan Gus Dur.

Baca juga:'Jug ijag ijug', humor Gus Dur naik keretaGus Dur, Rhoma, MUI, dan goyang 'ngebor' Inul5 Kiai 'Khos' di sekeliling Gus DurGus Dur jadi presiden ketika NKRI nyaris pecahHumor Gus Dur: Menteri tak berpengalaman

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenang Momen Lebaran di Rumah Gus Dur, Tamu dari Berbagai Kalangan Diperlakukan Sama, Ditemui sambil Rebahan di Kursi
Mengenang Momen Lebaran di Rumah Gus Dur, Tamu dari Berbagai Kalangan Diperlakukan Sama, Ditemui sambil Rebahan di Kursi

Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tak bisa dilepaskan dari kisah-kisah jenaka

Baca Selengkapnya
Kisah Mahfud Dipanggil Gus Dur, Tak Berkutik saat Diminta Jadi Menhan
Kisah Mahfud Dipanggil Gus Dur, Tak Berkutik saat Diminta Jadi Menhan

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud Md mengungkapkan kisah dirinya dibuat terdiam oleh presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Baca Selengkapnya
Gaya Sederhana Putri Presiden Jajan di Pinggir Jalan, Beli Lima Ketoprak Dibungkus
Gaya Sederhana Putri Presiden Jajan di Pinggir Jalan, Beli Lima Ketoprak Dibungkus

Putri dari presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini membagikan momen jajan di pinggiran jalan dengan gaya sederhananya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Kriteria Presiden 2024 Pilihan Istri Gus Dur
Ini Kriteria Presiden 2024 Pilihan Istri Gus Dur

Dalam pertemuan dengan Wapres, para tokoh yang hadir menyampaikan hal-hal terkait pentingnya keutuhan bangsa,.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Gus Dur Mendidik Saya Hingga Jadi Cawapres
Cak Imin: Gus Dur Mendidik Saya Hingga Jadi Cawapres

Isu pengkhianatan kepada Gus Dur muncul setiap lima tahun, saat pemilu.

Baca Selengkapnya
Istri Gus Dur Temui JK, Hasto: Kalau Demokrasi Normal Tidak Mungkin Turun Gunung
Istri Gus Dur Temui JK, Hasto: Kalau Demokrasi Normal Tidak Mungkin Turun Gunung

Menurut Hasto, pertemuan antara tokoh-tokoh tersebut memperlihatkan situasi demokrasi yang sedang tidak baik-baik saja.

Baca Selengkapnya
Respons Petisi Kritik Jokowi, Arus Bawah Indonesia Nyatakan Dukung Penuh Pemerintah
Respons Petisi Kritik Jokowi, Arus Bawah Indonesia Nyatakan Dukung Penuh Pemerintah

Dukungan dari Arus Bawah Indonesia ini juga sebagai upaya mengawal demokrasi dan menyukseskan gelaran Pilpres 2024 dalam sekali putaran.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Siapapun yang Dislepet Gus Dur Pasti jadi 'Orang'
Cak Imin: Siapapun yang Dislepet Gus Dur Pasti jadi 'Orang'

Cak Imin ditanya soal cerita awal pemeecatannya oleh Gus Dur dari PKB

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya