Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Isu Boikot Masakan Padang Tak Laku, Rumah Makan Tetap Laris Manis

Isu Boikot Masakan Padang Tak Laku, Rumah Makan Tetap Laris Manis Masakan Padang. shutterstock.com

Merdeka.com - Sejumlah pemilik rumah makan Padang mengaku tidak terpengaruh oleh ajakan boikot rumah makan Padang yang beredar di media sosial dalam beberapa hari terakhir. Penjualan tetap berjalan dengan normal.

"Sampai sekarang pengunjung masih banyak yang datang, seperti hari-hari biasa," kata Nina, manager Rumah Makan Padang Sederhana di Jalan Sabang, Jakarta, Selasa (23/4). Demikian dikutip Antara.

Dia mengatakan tidak ada penurunan jumlah pembeli dan omzet dalam beberapa hari terakhir setelah beredar boikot Rumah Makan Padang di sejumlah platform media sosial.

Nina mengetahui rencana boikot itu dari Facebook, tetapi sejauh ini dia tidak merasakan dampak apa pun dari rencana tersebut.

Dia berharap masyarakat tidak merespons kekalahan capres yang mereka dukung dengan melakukan hal yang dapat mengganggu kerukunan hidup berbangsa.

Senada dengan Nina, pelayan di Rumah Makan Padang Saiyo, Yeni, dan Sinar Minang Jaya, Deni, juga mengaku tidak ada penurunan kunjungan pembeli di rumah makan tempat mereka bekerja. Yeni bahkan mengatakan jumlah pesanan dalam beberapa hari terakhir meningkat karena banyak acara di beberapa perkantoran.

Dia mengatakan kalah menang adalah hal biasa. Yang terpenting adalah kelapangan dada untuk menerima kekalahan sebagai hal yang justru dapat mempererat persatuan dan kesatuan.

Dia mengimbau sesama warga negara Indonesia untuk tetap menjaga kerukunan dan kesatuan bangsa dengan melakukan tindakan yang positif.

Ajakan Boikot Tak Masuk Akal

Jejen, yang tengah makan di Rumah Makan Padang Sederhana dan mengaku sebagai pendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 01, mengatakan dirinya mengetahui ajakan boikot tersebut, tetapi makan masakan Padang sudah menjadi kegemarannya.

"Terlepas dari pilihan politik saya, makan masakan Padang itu sudah menjadi hobi dan enggak ada hubungannya makanan dengan politik," kata dia.

Dalam sebuah komentar di YouTube terkait rencana boikot, pendukung Paslon 01 lain dengan nama akun Dika justru mempertanyakan kemungkinan boikot karena pemboikot tidak suka dengan makanan yang berlemak tinggi.

"Saya pendukung 01 dari Aceh. Cuma saya pecinta nasi Padang. Yang boikot nasi Padang mungkin mereka tidak suka dengan makanan yang berlemak tinggi," kata dia.

Perbincangan tentang boikot Rumah Makan Padang itu muncul setelah beredar tangkap layar status Facebook yang mengatakan malas makan di Rumah Makan Padang dan mengajak masyarakat untuk tidak makan di rumah makan tersebut.

Berdasar hitung cepat, pasangan capres Jokowi-Maruf memperoleh suara jauh lebih sedikit dibanding Prabowo-Sandi di Sumatera Barat.

Sementara berdasarkan hasil real count sementara Komisi Pemilihan Umum pada Selasa (23/04) sore, pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf memperoleh 13,34 persen suara. Sementara pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga memperoleh 86,66 persen suara.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penampakan Warung Bakso Pertama di Lembah Gunung Batu Madinah, Pemiliknya Orang Bekasi
Penampakan Warung Bakso Pertama di Lembah Gunung Batu Madinah, Pemiliknya Orang Bekasi

Begini penampakan warung bakso yang ada di Madinah tepatnya di lembah gunung batu yang harus sewa sebanyak Rp24 juta perbulan.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Soto Padang, Semangkuk Hangatnya Kuah dengan Irisan Daging yang Menggoyang Lidah
Mencicipi Soto Padang, Semangkuk Hangatnya Kuah dengan Irisan Daging yang Menggoyang Lidah

Soto padang rupanya juga menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat Padang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya
Penghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar
Penghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar

Kakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Kakek Pencari Rongsokan Beli Nasi Rp2 Ribu Demi Ganjal Perut, Cuma Dikasih Sesendok dan Air Putih Bikin Pilu
Kakek Pencari Rongsokan Beli Nasi Rp2 Ribu Demi Ganjal Perut, Cuma Dikasih Sesendok dan Air Putih Bikin Pilu

Begini kisah pilu seorang kakek pemulung yang hanya mampu beli makan nasi dan air putih sehari.

Baca Selengkapnya
Nekat Bisnis Ikan Mas Koki, Modal Seadanya Hingga Bisa Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan
Nekat Bisnis Ikan Mas Koki, Modal Seadanya Hingga Bisa Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan

Agung yang memiliki modal Rp50.000 membeli 20 ekor ikan mas koki dan membuat kolam di dapur rumah orang tuanya.

Baca Selengkapnya
Uniknya Nasi Kabaka, Makanan Khas Padang Panjang yang Berawal dari Bekal Anggota Keluarga
Uniknya Nasi Kabaka, Makanan Khas Padang Panjang yang Berawal dari Bekal Anggota Keluarga

Makanan khas yang satu ini ini memiliki aroma harum yang tentunya menggugah selera dan menjadi andalan masyarakat Padang Panjang sampai sekarang.

Baca Selengkapnya
Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi
Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi

Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.

Baca Selengkapnya
Modal Gerobak Bekas, Syahroni Sukses Jualan Ayam Goreng Kini Punya 2.200 Cabang
Modal Gerobak Bekas, Syahroni Sukses Jualan Ayam Goreng Kini Punya 2.200 Cabang

Kisah di balik kesuksesan pasutri pebisnis ayam goreng krispi yang kini bisa memperoleh sebanyak 2.200 cabang.

Baca Selengkapnya