Istri Ketua Harian Asosiasi Kafe dan Resto Ungkap Bisnis Terpuruk karena PPKM
Merdeka.com - Istri Gan Bonddilie (39), Eva Rahmawati menyatakan sang suami saat ini masih menjalani perawatan medis. Eva mengatakan, suaminya memiliki beban ingin merealisasikan aspirasi rekan di organisasi Asosiasi Kafe dan Resto (AKAR) yang usahanya terdampak karena kebijakan pemerintah dalam masa pandemi Covid-19.
Hanya saja, dia tidak menyangka hal tersebut memicu percobaan bunuh diri. Eva bersyukur nyawa suaminya yang menjabat sebagai Ketua Harian AKAR bisa diselamatkan meski saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
"(Aksi percobaan bunuh diri) di luar dugaan. Alhamdulillah sudah siuman, udah lewat kritisnya. Sudah ditangani. Tapi kayaknya sih enggak mungkin hari ini (pulang)," kata Eva saat dihubungi wartawan, Kamis (5/8).
Dalam kesempatan itu, ia menceritakan kondisi bisnis suaminya yang menurun drastis sejak masa PSBB hingga PPKM. Puluhan pegawai terpaksa diberhentikan hingga menyisakan dua orang.
Usaha kuliner pempek menyisakan satu tempat dari enam cabang. Itu pun kinerja bisnisnya tidak maksimal karena tempat jualannya berada di titik penutupan jalan. Sehingga layanan daring menggunakan aplikasi pesan antar tidak maksimal karena ojol tak bisa datang membawa pesanan.
"Siapa yang mau ke situ, jalan ditutup, driver tidak mau ngambil (pesanan). Akhirnya diputuskan untuk tutup aja dulu sambil melihat situasi," ucap dia.
Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded M Danial menilai aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan salah seorang pengusaha harus bisa disikapi dengan bijak. Pemerintah pusat diminta bisa memberikan kelonggaran agar bisnis di sejumlah sektor bisa berjalan.
Dia mengaku sudah mengajukan surat permohonan relaksasi yang berasal dari aspirasi berbagai kalangan sebelum ada insiden percobaan bunuh diri. Namun pemerintah daerah harus mengikuti aturan pemerintah pusat, karena ini menyangkut penanganan kasus Covid-19.
"PPKM itu (kewenangan pemerintah) pusat. Sangat berharap (relaksasi PPKM). Mudah-mudahan gitu (PPKM tidak diperpanjang) tapi dibarengi ikhtiar kita (menangani kasus aktif Covid-19)," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AM sebelumnya dikabarkan tewas usai mengalami luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaBisnis kapal tersebut bangkrut ketika pandemi Covid-19 lalu.
Baca SelengkapnyaIni mempertimbangkan kerugian dan dampak negatif yang dialami korban dan tidak jarang bersifat permanen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ati mengaku kewajiban pembayaran cicilan KUR BRI Rp9 juta per bulan justru menjadi penambah semangat berjualan.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaBeberapa kegiatan keseharian Febriy yang diunggah di akun medsosnya sering menjadi viral hingga dibanjiri beragam pujian dari publik.
Baca SelengkapnyaSaat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya