Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Istri Ketua Harian Asosiasi Kafe dan Resto Ungkap Bisnis Terpuruk karena PPKM

Istri Ketua Harian Asosiasi Kafe dan Resto Ungkap Bisnis Terpuruk karena PPKM Ketua Asosiasi Kafe dan Resto di Bandung diduga mencoba bunuh diri. ©2021 Merdeka.com/Aksara Bebey

Merdeka.com - Istri Gan Bonddilie (39), Eva Rahmawati menyatakan sang suami saat ini masih menjalani perawatan medis. Eva mengatakan, suaminya memiliki beban ingin merealisasikan aspirasi rekan di organisasi Asosiasi Kafe dan Resto (AKAR) yang usahanya terdampak karena kebijakan pemerintah dalam masa pandemi Covid-19.

Hanya saja, dia tidak menyangka hal tersebut memicu percobaan bunuh diri. Eva bersyukur nyawa suaminya yang menjabat sebagai Ketua Harian AKAR bisa diselamatkan meski saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

"(Aksi percobaan bunuh diri) di luar dugaan. Alhamdulillah sudah siuman, udah lewat kritisnya. Sudah ditangani. Tapi kayaknya sih enggak mungkin hari ini (pulang)," kata Eva saat dihubungi wartawan, Kamis (5/8).

Dalam kesempatan itu, ia menceritakan kondisi bisnis suaminya yang menurun drastis sejak masa PSBB hingga PPKM. Puluhan pegawai terpaksa diberhentikan hingga menyisakan dua orang.

Usaha kuliner pempek menyisakan satu tempat dari enam cabang. Itu pun kinerja bisnisnya tidak maksimal karena tempat jualannya berada di titik penutupan jalan. Sehingga layanan daring menggunakan aplikasi pesan antar tidak maksimal karena ojol tak bisa datang membawa pesanan.

"Siapa yang mau ke situ, jalan ditutup, driver tidak mau ngambil (pesanan). Akhirnya diputuskan untuk tutup aja dulu sambil melihat situasi," ucap dia.

Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded M Danial menilai aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan salah seorang pengusaha harus bisa disikapi dengan bijak. Pemerintah pusat diminta bisa memberikan kelonggaran agar bisnis di sejumlah sektor bisa berjalan.

Dia mengaku sudah mengajukan surat permohonan relaksasi yang berasal dari aspirasi berbagai kalangan sebelum ada insiden percobaan bunuh diri. Namun pemerintah daerah harus mengikuti aturan pemerintah pusat, karena ini menyangkut penanganan kasus Covid-19.

"PPKM itu (kewenangan pemerintah) pusat. Sangat berharap (relaksasi PPKM). Mudah-mudahan gitu (PPKM tidak diperpanjang) tapi dibarengi ikhtiar kita (menangani kasus aktif Covid-19)," ujarnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Sekuriti Diduga Terlibat Pengeroyokan Pemuda hingga Tewas di Kafe Kemang Jaksel
Dua Sekuriti Diduga Terlibat Pengeroyokan Pemuda hingga Tewas di Kafe Kemang Jaksel

AM sebelumnya dikabarkan tewas usai mengalami luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga Lompat dari Apartemen di Jakut Sempat Punya Usaha Kapal Ikan
Satu Keluarga Lompat dari Apartemen di Jakut Sempat Punya Usaha Kapal Ikan

Bisnis kapal tersebut bangkrut ketika pandemi Covid-19 lalu.

Baca Selengkapnya
Komnas Perempuan: Tidak Ada Keadilan Restoratif Bagi Pelaku Kekerasan Seksual
Komnas Perempuan: Tidak Ada Keadilan Restoratif Bagi Pelaku Kekerasan Seksual

Ini mempertimbangkan kerugian dan dampak negatif yang dialami korban dan tidak jarang bersifat permanen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Pedagang Sayur Bangkit dari Covid & Kebakaran, Andalkan KUR BRI untuk Menata Kembali Usaha
Kisah Pedagang Sayur Bangkit dari Covid & Kebakaran, Andalkan KUR BRI untuk Menata Kembali Usaha

Ati mengaku kewajiban pembayaran cicilan KUR BRI Rp9 juta per bulan justru menjadi penambah semangat berjualan.

Baca Selengkapnya
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Ipda Febryanti Mulyadi, Polwan Termuda Akpol 2021 yang Kini Jadi Kanit Jatanras Polres Klaten
Mengenal Sosok Ipda Febryanti Mulyadi, Polwan Termuda Akpol 2021 yang Kini Jadi Kanit Jatanras Polres Klaten

Beberapa kegiatan keseharian Febriy yang diunggah di akun medsosnya sering menjadi viral hingga dibanjiri beragam pujian dari publik.

Baca Selengkapnya
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya