Istri Anas bantah terlibat dalam kasus Hambalang
Merdeka.com - Setelah diperiksa hampir 5 jam, Athiyya Laila akhirnya mau berkomentar terkait pemeriksaannya oleh KPK. Istri Anas tersebut membantah bahwa dirinya terlibat dalam kasus Hambalang.
"Tadi hanya dimintai keterangan selama saya jadi komisaris Dutasari Ciptalaras, dari tahun 2008-2009, itu saja," ujar Athiyya dengan singkat di kantor KPK, Kuningan, Jakarta Selatan (26/4).
Athiyya juga membantah keterlibatan perusahaan yang dipimpinnya kala itu dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Stadion Hambalang.
"Tidak ada. Tidak ada," ujar Athiyya yang lebih banyak menebar senyum.
Senada dengan sang istri, Ketua Umum Partai Demokrat Anas pun ikutan memberikan konfirmasi soal adanya keterkaitan PT Dutasari Ciptalaras dengan PT Adhi Karya dalam proyek bernilai Rp 1,2 triliun itu.
"Jadi dimintai keterangan selama jadi komisaris PT Duta Laras dari tahun 2008-2009 itu saja," imbuhnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies menilai dana yang dipakai untuk membangun IKN akan sangat bermanfaat ketika dipakai untuk membangun ruang kelas hingga jalan rusak di Kalimantan
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAcara 'Desak Anies' Istana Basa Pagaruyung, Tanah Datar, Sumatera Barat kembali dibatalkan secara sepihak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies mengaku sudah empat kali mendatangi Sumbar karena banyak kesan setiap datang ke sana.
Baca SelengkapnyaPerusahaan telah membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sampai dengan bulan November sebesar Rp14,4 triliun.
Baca SelengkapnyaPabrik yang berada di sisi Sungai Ciliwung itu saat ini masih disegel dengan garis kuning milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnas mengatakan, partai yang dipimpinnya tengah menilai dan menimbang pasangan capres-cawapres yang berlaga dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut, mega proyek tersebut hanya dinikmati oleh aparat negara, bukan masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaAnies menilai semakin tampak jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnya