Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Intip Kecanggihan Medical Intelligence & Smart Campus STIN Baru Diresmikan BIN

Intip Kecanggihan Medical Intelligence & Smart Campus STIN Baru Diresmikan BIN BIN Resmikan Medical Intelligence dan Smart Campus STIN. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Intelijen Negara (BIN) meresmikan fasilitas teknologi Medical Intelligence dan pengembangan Smart Campus Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), BIN menegaskan kepiawaiannya dengan mengusung teknologi 4.0.

Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan mengatakan, BIN membangun smart campus yang mengimplementasikan teknologi digital dalam rangka mewujudkan sekolah tinggi intelijen yang memiliki beberapa fase menuju one of leading intelligence universities in Asia tahun 2035.

Pengembangan smart campus STIN bisa dilihat dari lahan total mencapai 15 hektar. Fasilitas dengan tingkat teknologi canggih juga diterapkan di smart kampus STIN.

"Peresmian smart campus Dr. (HC) Ir. Soekarno juga sebagai salah satu bentuk implementasi kami. Di mana BIN dituntut bekerja lebih keras, smart, cepat, tepat, akurat, dan lebih kuat," kata Budi Gunawan dalam keterangan tertulis, Selasa (31/5).

Di dalam smart campus sendiri terdapat smart class yang dilengkapi dengan smart board dan LED untuk presentasi materi pembelajaran. Kemudian, smart library yang memungkinkan proses peminjaman literatur tercatat secara digital dan bisa mengakses ratusan ribu e-book secara online, termasuk di Perpustakaan Nasional (Perpusnas) hingga dari koleksi pribadi Kepala BIN.

Setidaknya ada delapan laboratorium berteknologi terdepan, di antaranya laboratorium nuklir, bio molekuler, virtual chemical, siber, IT and Economic Intelligence, hingga laboratorium bahasa dan simulator berbagai perangkat termasuk intelligence drone.

Teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI-artificial intelligence) diterapkan untuk efektivitas operasional maupun keamanan. Misalnya voice recognition dan face recognition yang memungkinkan pengoperasian berbagai perangkat termasuk lift, serta pendeteksian pergerakan di lingkungan kampus.

Sementara, pada gedung Medical Intelligence 'Wangsa Avatara' yang berada di kantor BIN Pejaten menandakan BIN berperan besar pada upaya pemerintah dalam aspek kesehatan. Adanya Medical Intelligence tersebut juga diyakini dapat mencegah adanya kasus-kasus kesehatan di masa mendatang.

Gedung Medical Intelligence Wangsa Avatara akan diisi oleh tenaga profesional bereputasi internasional, serta peralatan, teknologi, dan sarana prasarana yang canggih. Di antaranya seperti next generation sequencing (NGS) untuk preparasi automatis yang hanya terdapat satu-satunya di Indonesia.

"Setelah dua tahun kita menghadapi krisis pandemi Covid-19 kita dipaksa beradaptasi dengan kehidupan. Maka BIN menginisiasi terbentuknya Medical Intelligence Wangsa Avatara yang diawasi oleh SDM mumpuni dan peralatan yang canggih," ujar Budi Gunawan.

Fasilitas lain milik Wangsa Avatara yakni Bio Safety Level 3 (BSL 3). Di sini, para peneliti mampu melakukan kultur penyakit berbahaya seperti virus lassa fever, MERS, nipah, rift valley fever, serta demam berdarah. Kategori BSL 3 memungkinkan para peneliti menyimpan kultur sel, virus, serta materi genetik penyakit infeksius dengan aman.

Sementara di BSL 2, para peneliti dapat mengisolasi dan mengidentifikasi patogen penyebab penyakit baik itu bakteri, virus, atau jamur, serta meneliti senyawa atau obat untuk mengobati penyakit tersebut. Kedua fasilitas ini, BSL 3 dan BSL 2 sudah bersertifikat World Biohaztec sehingga memenuhi standar biosafety dan biosecurity level dunia.

Di tempat yang sama, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengatakan, ilmu harus bisa terus dialirkan kepada para putra-putri bangsa. Dia juga berpesan, agar para taruna-taruni yang telah diterima BIN untuk terus mengasah kemampuan.

"Seperti Bung Karno, selalu mengajarkan kepada semua putra-putrinya betapa penting pendidikan. Kemudian juga perlu diasah, agar manusia menjadi mumpuni dan selaras," kata Megawati Soekarnoputri.

"Saya harapkan kalian bisa menjadi insan prajurit bangsa, memiliki pemikiran seperti Bung Karno. Selalu siap dalam medan tugas apapun juga untuk bekerja tanpa kenal lelah, rela berkorban dan pantang menyerah hingga titik darah penghabisan," sambung dia.

BIN meresmikan dua fasilitas dengan teknologi canggih yaitu Medical Intelligence 'Wangsa Avatar' BIN dan Smart Campus'Dr. (HC) Ir. Soekarno' di lingkungan STIN, Bogor, Jawa Barat, pada Senin (30/5). Sekaligus melantik taruna mula angkatan 18 Asta Dasa Mahasura.

Peresmian dan pelantikan dihadiri Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri selaku inspektur upacara, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco, Ketua Komisi 1 Meutia Hafidz, Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Machfud MD, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasona Laoli, Menteri Bapenas Suharso Monoarfa, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Kemudian, Panglima TNI Jenderal Andhika Perkasa beserta seluruh kepala Staf, Jenderal Purn Hendropriyono, Marsekal TNI Purn Chappy Hakim.

Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Perusahaan ini Bakal Kembangkan Smart City di IKN

Dua Perusahaan ini Bakal Kembangkan Smart City di IKN

Kedua perusahaan sepakat untuk menjalin kerja sama dalam mengembangkan Smart City di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ungkap Suksesnya Sistem Kesehatan Mesir Kuno, Warga Kaya dan Miskin Tak Dibedakan

Ilmuwan Ungkap Suksesnya Sistem Kesehatan Mesir Kuno, Warga Kaya dan Miskin Tak Dibedakan

Hasil studi terbaru ini juga mengungkap bagaimana tenaga medis melakukan pengobatan terhadap pasien.

Baca Selengkapnya
Bukan Bangun Kampus, Stanford University Bakal Buat Pusat Center

Bukan Bangun Kampus, Stanford University Bakal Buat Pusat Center

Untuk membangun sebuah kampus membutuhkan banyak hal yang harus dipersiapkan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kementerian PUPR: Bangunan di IKN Cerdas Semua, Bukan Coba-Coba

Kementerian PUPR: Bangunan di IKN Cerdas Semua, Bukan Coba-Coba

Pemerintah mengusung konsep kota cerdas atau smart city dalam pembangunan IKN

Baca Selengkapnya
Kemnaker Akan Bangun Smart Training Center di Batang untuk Perkuat SDM Lokal

Kemnaker Akan Bangun Smart Training Center di Batang untuk Perkuat SDM Lokal

Ini untuk mendukung penyiapan tenaga kerja lokal untuk Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dan Batang Industrial Park (BIP).

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik UNU Yogyakarta, Bangunan Megah Sembilan Lantai dengan Fasilitas Modern

Fakta Menarik UNU Yogyakarta, Bangunan Megah Sembilan Lantai dengan Fasilitas Modern

Kampus UNU berdiri di lahan 7.478 meter persegi, dan mampu menampung 3.774 mahasiswa dan 151 dosen.

Baca Selengkapnya
IDI: Perlu Kerja Sama Strategis Mewujudkan Pemerataan Dokter di Indonesia

IDI: Perlu Kerja Sama Strategis Mewujudkan Pemerataan Dokter di Indonesia

IDI mengungkapkan tidak seimbangnya rasio dokter umum dan spesialis di Indonesia sangat berdampak terhadap kualitas kesehatan di setiap daerah.

Baca Selengkapnya
Dirut Semen Indonesia: Aspek Keberlanjutan Bukan Sekadar Pemenuhan Aturan

Dirut Semen Indonesia: Aspek Keberlanjutan Bukan Sekadar Pemenuhan Aturan

SIG memiliki fokus menciptakan program-program inovasi lingkungan dan sosial berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya
Sipit dan Ganteng, Iptu Senna Jadi Dokter di Kepolisian Karena Termovitasi dari Dekan Saat Kuliah

Sipit dan Ganteng, Iptu Senna Jadi Dokter di Kepolisian Karena Termovitasi dari Dekan Saat Kuliah

Perwira polisi, Iptu Senna menceritakan sosok yang menginspirasinya menjadi seorang dokter polisi.

Baca Selengkapnya