Insiden Wasekjen MUI ditolak di Sintang, petugas tingkatkan patroli
Merdeka.com - Pascapenolakan kelompok etnis tertentu di Bandara Susilo, Sintang, Kalimantan Barat, terkait kedatangan Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain, aparat gabungan Polri-TNI, meningkatkan patroli bersama di Kota Pontianak. Mereka terlihat berjaga di sejumlah lokasi strategis hingga jelang tengah malam tadi.
Seperti di kawasan Pecinan, rumah dinas Gubernur Kalimantan Barat, serta rumah adat Betang. Pemandangan itu, sempat bikin warga Pontianak bertanya-tanya.
"Sampai jelang tengah malam tadi, saya pulang kerja, masih lihat beberapa tentara dan polisi di jalan-jalan. Saya kira ada apa, tapi mungkin buntut dari penolakan yang di Sintang itu ya," kata warga Jalan A Yani Pontianak, Lukman, kepada merdeka.com, Sabtu (14/1) dini hari.
Meski terlihat banyak polisi dan TNI berjaga, menurut Lukman, aktivitas warga Pontianak masih berjalan normal. Tidak ada rasa penasaran yang berlebihan, sehingga tak membuat warga khawatir keluar rumah di malam hari.
"Normal, aktivitas normal saja kok. Warung-warung kopi juga ramai anak muda, kumpul-kumpul, karena juga ini kan malam jelang akhir pekan," ujar Lukman.
Warga Pontianak lainnya, Saputra menambahkan, kejadian di Sintang tidak menimbulkan dampak berkelanjutan di daerah lain di Kalimantan Barat. Semua pihak diharapkan bisa menahan diri dan kepolisian benar-benar bisa bertindak adil dan tegas.
"Supaya kita sama-sama nyaman berkegiatan, tidak ada rasa kekhawatiran berlebihan. Mudah-mudahan Pontianak terus kondusif," kata Saputra.
Diketahui, pada Jumat (13/1) siang, massa di Pontianak mendatangi markas Polda Kalimantan Barat. Mereka meminta kepolisian tegas menindak pelaku penolakan kedatangan Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain, yang dijadwalkan memberikan ceramah Maulid Nabi di Sintang, atas undangan Bupati Sintang Jarot Winarno.
Kepolisian memastikan tengah menyelidiki kasus penolakan itu berdasarkan rekaman visual dan meminta agar mempercayakan proses penyelidikan yang dilakukan Polda Kalimantan Barat. Aksi berjalan tertib, dan membubarkan diri sore harinya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaRibuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan
Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Satu Polisi dan TNI Datangi Pos Kamling di Petamburan, Ada Apa?
Jenderal polisi dan TNI bintang satu tiba-tiba datangi pos kamling Petamburan dan bertemu dengan banyak warga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas
Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.
Baca SelengkapnyaBukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu
Bukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaPangkostrad Letjen TNI Saleh Bangga Ketemu Prajurit Jalankan Operasi Khusus, Beri Pesan Penting
Jenderal TNI tersebut mengaku bangga dapat bertemu sembari memberi pesan mendalam ke prajurit yang telah menjalankan operasi khusus.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnya