Ini profil Gus Yaqut, Ketum GP Ansor yang baru
Merdeka.com - Saat ini Yaqut Cholil Qoumas merupakan anggota DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah X yang meliputi Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan dan Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Adik dari tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Yahya Staquf itu lahir di Rembang, 04 Januari 1975.
Pada 27 Januari 2015, Yaqut Cholil Qoumas dilantik menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari PKB. Yaqut, yang dikenal oleh pendukungnya dengan panggilan Gus Tutut, dilantik menjadi Anggota DPR sebagai Pergantian Antar Waktu (PAW) menggantikan Hanif Dhakiri dari Dapil Jawa Tengah X, yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Tenaga Kerja pada Kabinet Kerja.
Gus Tutut adalah tokoh muda rembang. Lulus dari SDN Kutoharjo (1981 – 1987), Gus Yaqut lantas melanjutkan pendidikannya ke SMPN II Rembang (1987 – 1990) lalu meneruskan pendidikannya ke SMAN II Rembang (1990 – 1993).
Dia putra dari K.H Muhammad Cholil Bisri, salah satu pendiri PKB. Gus Tutut adalah Ketua GP Ansor (2011-2016), organisasi sayap kepemudaan dari Nahdlatul Ulama. Dia pernah menjabat sebagai Ketua DPC PKB Rembang (2001-2015) dan menjadi legislator di DPRD setempat (2005).
Selain itu, keponakan dari Kiai Mustofa Bisri ini juga pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Rembang (2005-2010) serta mendirikan perusahaan radio swasta di Rembang (Komisaris, PT. Radio Mata Air dengan frekuensi 101,5 FM).
Pada Kongres GP Ansor XV yang digelar di Pondok Pesantren Pandanaran, Sleman, Yogyakarta, Gus Tutut terpilih secara aklamasi menjadi ketum GP Ansor periode 2015-2020 menggantikan Nusron Wahid. Dia mendapat dukungan mayoritas pengurus cabang dan wilayah GP Ansor di seluruh Indonesia.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gus Ipul Sentil Cak Imin: Suara PKB Naik Bukan Kerja Ketumnya Saja, Tapi Ustaz dan Kiai
Gus Ipul meminta PKB untuk tidak banyak ‘bermanuver’
Baca SelengkapnyaGus Ipul Singgung Posisi Ketum PKB: Ketua NU Berulang-ulang juga Sudah Ganti
Gus Ipul menilai perlu adanya pergantian Ketum PKB, agar adanya regenerasi.
Baca SelengkapnyaPKB Pecat Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Usai Ditetapkan Tersangka KPK
Gus Muhdlor tersangka kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Gus Ipul Buka-bukaan Kabar PBNU Memihak ke Prabowo-Gibran di Pilpres
Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan PBNU tidak mendukung capres siapapun
Baca SelengkapnyaGus Yahya Kelakar Cak Imin Tak Menang Pilpres, Begini Reaksi Anies
Gus Yahya berkelakar cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar tak akan menang di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGus Yahya Imbau Pengurus Tidak Bawa Nama NU Saat Komentari Pilpres
Gus Yahya tidak melarang setiap pengurus NU mengutarakan pendapat pribadinya.
Baca SelengkapnyaYusril Nilai KPU Tak Lakukan Pelanggaran Etik Dalam Proses Pencalonan Gibran, Ini Dalilnya
Menurut Yusril, tafsir atas pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang berlaku tidak dapat dibatasi hanya pada PKPU saja.
Baca SelengkapnyaKPU: 181 Petugas PPK, PPS dan KPPS Meninggal Dunia Selama Pemilu 2024
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari melaporkan 181 anggota PPK, PPS, dan KPPS meninggal
Baca SelengkapnyaYusril Bela KPU: Dasar Pencalonan Gibran Tidak Melanggar Norma Etik Hukum
Yusril menganggap Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak melanggar kode etik karena memproses pencalonan Gibran sebagai cawapres dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya