Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Penyebab Gunung Anak Krakatau Naik Level Menjadi Siaga

Ini Penyebab Gunung Anak Krakatau Naik Level Menjadi Siaga Gunung Anak Krakatau. ©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkap penyebab Gunung Anak Krakatau (GAK) dari level dua atau siaga hingga berstatus level tiga atau siaga. Status level tiga GAK itu setelah PVMBG melakukan pemantauan secara virtual dan aktivitas vulkanik.

"Memang sejak 15 April terutama secara virtual sudah terekam baik hembusan asap maupun tinggi erupsi kolom yang bervariasi dari 1.000 sampai 2 ribu dari permukaan air laut. Malahan 3 hari terakhir sudah mencapai 3 ribu meter," kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan dalam diskusi virtual diikuti merdeka.com, Senin (25/4).

Hendra menjelaskan, dari data kegempaan terjadi peningkatan jumlah vulkanik GAK sejak Januari hingga 24 April 2022. Peningkatan jumlah vulkanik itu kemudian berulang dari bulan Februari hingga 15 April 2022.

"Kemudian berulang meningkat lagi pada bulan tanggal 15 April gempa vulkanik dalam diikuti oleh tremor menerus yang amplitudo tremornya semakin hari semakin meningkat. Jadi ini memang sudah ada kecocokan aktivitas secara visual maupun aktivitas kegempaan," kata Hendra.

Aktivitas Vulkanik

Hendra mengatakan, dari pemantauan secara visual terlihat bagaimana kondisi tekanan yang ada di dalam tubuh GAK mulai terekam intensif sejak tanggal 21 April. Kemudian diikuti meningkatnya tinggi kolom abu 3 ribu meter dari permukaan laut.

"Kalau kita lihat dari pemantauan emisi gas SO2 ini terjadi peningkatan juga di mana pada 15 April gas SO2 dikeluarkan 68 ton per hari kemudian tanggal 17 April menjadi 181 ton per hari dan terakhir tanggal 23 April melonjak drastis menjadi 9 ribu ton per hari," ujar Hendra.

Hendra menambahkan, melihat kondisi tersebut dari hasil evaluasi dari semua aspek terhadap kebencanaan yang mungkin diakibatkan oleh erupsi GAK ada kecenderungan akan meningkat. Oleh sebab itu status GAK dinaikkan menjadi level siaga.

"Kita tidak pernah bisa memprediksi kondisi tapi yang kita lihat pola kecenderungan itu yang menjadi dasar sehingga pada 24 April pukul 18.00 WIB menaikkan status aktivitas GAK dari level 2 menjadi level 3 atau level siaga," kata dia.

Masyarakat Diminta Jauhi Radius 5 KM

Selain menaikkan status level siaga, Hendra juga mengimbau masyarakat tak mendekat GAK dalam radius lima kilometer dari kawah aktif. "Jadi bapak ibu sekalian masyarakat yang tinggal di radius 5 kilometer agar tetap tenang tidak panik dan selalu update informasi terkait kebencanaan ini dari aplikasi Magma Indonesia maupun portal PVMBG," ujar Hendra.

Sementara itu, Sekretaris Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Ediar Usman mengatakan bahwa telah berkoordinasi dengan BNPB, BPBD Lampung dan Banten serta BMKG terkait status siaga GAK.

Usman meminta masyarakat yang tinggal di wilayah GAK untuk bisa tetap tenang dan tidak mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya. Menurut dia, informasi terkait GAK bisa terus selalu dipantau melalui BPBD, situs Magma Indonesia dan pihaknya.

"Tentu saja masyarakat yang ada di Selat Sunda tetap tenang dan tidak percaya isu mungkin muncul tapi bisa menghubungi BPBD setempat atau pun menghubungi kami, dan melihat update Magma Indonesia," Usman menutup.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PVMBG: Gunung Marapi Alami Perubahan Tipe Erupsi dari Freatik jadi Magmatik
PVMBG: Gunung Marapi Alami Perubahan Tipe Erupsi dari Freatik jadi Magmatik

Gunung Marapi mengalami perubah status dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga).

Baca Selengkapnya
838 Orang Bakal Direlokasi ke Tagulandang jika Gunung Ruang Erupsi Kembali
838 Orang Bakal Direlokasi ke Tagulandang jika Gunung Ruang Erupsi Kembali

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menurunkan statusnya dari awas level IV menjadi siaga level III.

Baca Selengkapnya
Badan Geologi Buka Suara Terkait Kabar Pulau Tagulandang akan Tenggelam Akibat Erupsi Gunung Ruang
Badan Geologi Buka Suara Terkait Kabar Pulau Tagulandang akan Tenggelam Akibat Erupsi Gunung Ruang

Informasi terbaru dari tim Badan Geologi melaporkan aktivitas Gunung Ruang masih tinggi sebagaimana hasil dari pengamatan yang dilakukan pada Jumat (3/5) malam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PVMBG Menaikkan Status Gunung Awu di Sulawesi Utara Jadi Siaga
PVMBG Menaikkan Status Gunung Awu di Sulawesi Utara Jadi Siaga

PVMBG merekomendasikan masyarakat dan pengunjung atau wisatawan untuk menjauh radius lima kilometer dari pusat kawah Gunung Awu.

Baca Selengkapnya
Gunung Ile Lewotolok Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 900 Meter
Gunung Ile Lewotolok Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 900 Meter

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke barat.

Baca Selengkapnya
Badan Geologi Ungkap Kondisi Terkini Gunung Ruang
Badan Geologi Ungkap Kondisi Terkini Gunung Ruang

Kegempaan tanggal 7 Mei 2024 sampai pukul 06.00 WITA terekam sebanyak tujuh kali gempa tektonik jauh.

Baca Selengkapnya
Gunung Ibu Erupsi hingga Ketinggian Kolom Abu 1.500 Meter, Aliran Listrik Sampai Padam
Gunung Ibu Erupsi hingga Ketinggian Kolom Abu 1.500 Meter, Aliran Listrik Sampai Padam

Gunung Ibu yang berstatus level II atau waspada itu punya aktivitas vulkanik yang terbilang aktif.

Baca Selengkapnya
PVMBG: Gunung Semeru Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Awan Panas dan Lahar Bisa Mencapai 17 Km
PVMBG: Gunung Semeru Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Awan Panas dan Lahar Bisa Mencapai 17 Km

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan kondisi Gunung Semeru saat ini sedang tidak baik-baik saja.

Baca Selengkapnya
Sepekan Pascaerupsi, Gunung Ruang Masih Kerap Munculkan Getaran dan Gemuruh
Sepekan Pascaerupsi, Gunung Ruang Masih Kerap Munculkan Getaran dan Gemuruh

Demi alasan keamanan dan keselamatan warga otoritas terkait terpaksa memadamkan jaringan listrik di Tagulandang.

Baca Selengkapnya