Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini kritik dan harapan TKW cantik buat Jokowi

Ini kritik dan harapan TKW cantik buat Jokowi Prista Apria Risty. ©2015 Merdeka.com/Laurel Benny Sharon Silalahi

Merdeka.com - Prista Apria Risty, seorang tenaga Kerja Wanita (TKW) yang bekerja di Hong Kong ini juga sempat menghebohkan karena curhat mengenai presiden Jokowi. Wanita asal Lampung ini meminta kepada Jokowi agar tidak menutup pengiriman TKI ke luar negeri di tahun 2017 mendatang.

Ditemui merdeka.com di Terminal 2E Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Prista mengaku hanya iseng membuat video curhatannya tersebut. Dia menjelaskan, kritikannya kepada orang nomor satu di negeri ini lantaran banyak para TKI yang tidak setuju dengan kebijakannya.

"Awalnya itu curhatan TKI lainnya, bilang 2017 pengiriman TKI mau ditutup sama Jokowi. Terus aku pikir nyidir ah Pak Jokowi lewat video di Facebook. Tapi enggak punya niat apa-apa sih, cuma guyonan-guyonan aja," kata Prista saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (13/4) malam.

Prista menambahkan, pemerintah seharusnya berterima kasih kepada para TKI yang sedang mengadu nasib di luar negeri. Menurutnya, para TKI adalah salah satu pahlawan devisa yang banyak menyumbang uang kepada pemerintah. Dia pun meminta kepada Jokowi agar tidak jadi menutup pengiriman TKI ke luar negeri.

"Kita di negara orang itu kerja. Devisa negara itu besar loh, devisa terbesar TKI. Kalau Jokowi nutup mau ngapain apa dia? Siap enggak ngasih lahan kerjaan buat kita," keluh Prista.

Dia melanjutkan, bahkan banyak para Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang ada di luar negeri bisa menyekolahkan anaknya hingga sarjana, meskipun harus menjadi Pembantu Rumah Tangga (PRT).

"Bahkan ada yang anaknya sarjana orang tuanya TKI. Boleh saja pemerintah nutup asal sudah menyiapkan lahan kerja buat jutaan TKI. Bisa endak pak Jokowi kira-kira?" paparnya.

Dia melanjutkan, penghasilan menjadi seorang TKI memang cukup menggiurkan dibanding bekerja di negeri sendiri. Prista mengaku bersedia berhenti menjadi seorang TKI apabila pemerintah sanggup memberikan gaji sebesar Rp 5 juta rupiah, bagi para TKI.

"Kalau mau ditutup tolong bapak mikirin kami. Siap enggak gaji kita 5 juta per bulan. Indonesia itu sudah banyak pengangguran. Kalau enggak boleh ke luar negeri mau kerja di mana? Tolonglah pak Jokowi jangan ditutup," pungkasnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kritik Jokowi, Ketua BEM KM UGM Pastikan Tidak Ada Muatan Politik Praktis
Kritik Jokowi, Ketua BEM KM UGM Pastikan Tidak Ada Muatan Politik Praktis

BEM KM UGM telah membuat kajian setebal 300 halaman yang berisikan isu-isu komprehensif.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
JK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana
JK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana

JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Anies soal Kritikan Debat: Saya Bicara untuk 3 Capres
Jokowi Jawab Anies soal Kritikan Debat: Saya Bicara untuk 3 Capres

Kritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.

Baca Selengkapnya
Hasto Kritik Jokowi, dari Karir Keluarga hingga Pembagian Bansos
Hasto Kritik Jokowi, dari Karir Keluarga hingga Pembagian Bansos

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melontarkan kritik keras kepada Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Sering Dikritik Tajam: Gambar Wajah Saya Aneh-Aneh di Sampul Media, Cucu Komplain
Jokowi Sebut Sering Dikritik Tajam: Gambar Wajah Saya Aneh-Aneh di Sampul Media, Cucu Komplain

Jokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.

Baca Selengkapnya