Ini kejanggalan kasus Emir Moeis versi PDIP
Merdeka.com - Ketua DPP Bidang Hukum PDI Perjuangan (PDIP) Trimedya Panjaitan menilai banyak kejanggalan dalam kasus PLTU Tarakan, Lampung yang melibatkan koleganya Emir Moeis. Dia menyebut, uang USD 300 ribu yang diterima Emir, sama sekali tidak terkait dengan korupsi.
Trimedya mengatakan, uang yang diterima oleh Emir adalah murni dari hasil bisnis yang dilakukan oleh rekannya Pirooz Shafari. Dia pun menjamin, kerja sama bisnis Emir dan Pirooz dapat dibuktikan dengan akte kerjasama.
"Itu bisnis bang Emir dengan Pirooz, ada semua aktenya," jelas Trimedya di Gedung DPR, Jakarta.
Perihal kejanggalan lainnya, ketua Badan Kehormatan (BK) DPR ini menuturkan, tidak mungkin uang suap yang diberikan PT Alstom terjadi satu tahun setelah perusahaan itu menang tender. Menurut dia, suap dilakukan biasanya paling lama satu minggu setelah menang tender.
"Uang diberikan setahun lebih, apa mungkin beri suap setahun lebih, jarak Alstom ditetapkan sebagai pemenang tender PLTU dengan Bang Emir terima aliran dana, itu keganjilan lebih, suapkan paling lama seminggu, kan enggak mungkin setahun lebih," tegas dia.
Karena itu, PDIP tetap akan membela membantu proses penegakan hukum yang sedang dijalankan Emir di KPK.
"Partai tetap membela, penetapan tersangka itu dipaksakan, kok agak kaget KPK menelan langsung hasil temuan dari FBI, karena pejabat Alstom ada yang diadili di Amerika," tandasnya.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.
Baca SelengkapnyaDari sejumlah uang tersebut ada yang mengalir untuk keperluan pribadi SYL, keluarga dan ke Partai NasDem.
Baca SelengkapnyaMantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaDugaan kerugian negara akibat korupsi timah Harvey Moeis Cs bisa membiayai sekitar 104,82 orang Indonesia.
Baca SelengkapnyaAyat seribu dinar memiliki banyak keistimewaan. Amalkan bacannya setiap hari.
Baca SelengkapnyaWalau usianya masih di bawah umur, mereka rela menyisihkan tabungannya demi membantu orang lain.
Baca SelengkapnyaDalam rapat bersama Komisi VI DPR, jajaran direksi PT Timah menjelaskan laporan keuangan. Namun anggota komisi tidak puas.
Baca SelengkapnyaTernyata uang yang salah transfer dari orang lain harus dikembalikan ke pemiliknya karena jika tidak bisa dipidana dan denda Rp5 miliar.
Baca Selengkapnya