Ini Jalan yang Dilintasi Presiden Jokowi Hingga Terjebak Macet 30 Menit
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi sempat terjebak macet saat akan menghadiri acara pertemuan tahunan Bank Indonesia di Lotte Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan. Iring-iringan rombongan Jokowi terjebak selama 30 menit.
Liputan6.com coba memantau ruas jalan tempat Jokowi terjebak macet. Pantauan di lokasi, Sabtu (30/1), titik kemacetan itu berada di Jalan Prof Dr Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan. Persis di bawah putaran fly over Gedung World Trade Centre (WTC).
Ruas jalan memang terbilang sempit. Hanya terdapat satu jalur yang bisa dilalui satu mobil saja. Tidak sebanding dengan kendaraan mengarah ke Kota Kasablanka, yang menumpuk di kolong fly over.
Penumpukan terjadi karena kendaraan yang mencoba berputar arah dekat Gedung WTC, maupun yang berbelok dari Jalan Jendral Sudirman, bertemu di satu titik yakni di bawah kolong fly over.
Kondisi lalu lintas kian parah karena pembangunan trotoar di sekitar lokasi belum selesai. Masih banyak lubang saluran air yang belum tertutup.
Seperti yang terlihat di lokasi saat ini, volume kendaraan memadati bawah fly over. Akhirnya, mobil atau motor yang menuju arah tersebut melaju lambat dan berbuntut merayap ke belakang.
Kemacetan Jakarta jadi Alasan Ibu Kota Dipindah
Setibanya di lokasi acara, di awal pidatonya Jokowi mengeluhkan akses menuju lokasi sangat macet.
"Tadi ke sini macet, 30 menit berhenti," kata dia di lokasi, Kamis (28/11).
Seperti diketahui, kawasan Kuningan tersebut terkenal dengan lalu lintasnya yang selalu macet dan dipadati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Jokowi pun mengaitkan hal tersebut dengan keputusan untuk memindahkan Ibu Kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
"Itulah kenapa ibu kota di pindah," ujarnya disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.
Namun Jokowi juga menegaskan, kemacetan bukan hal utama yang menjadi alasan pemindahan ibu kota tersebut. "Dan karena alasan yang banyak lainnya," ujarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menjelaskan, anggaran tersebut, bukan anggaran yang kecil untuk 33 ruas jalan itu.
Baca SelengkapnyaSeharusnya jalan yang bergelombang memang semestinya dibeton.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada tahun 2023 pemerintah pusat telah memberikan anggaran sebesar Rp669 miliar untuk Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaJakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca SelengkapnyaJalan rusak yang dimaksud Jokowi terletak di Solo-Purwodadi, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjelaskan bahwa Rp1,3 triliun dari total anggaran tersebut digunakan untuk memperbaiki sekitar 40 ruas jalan di Jateng
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menangani 7 ruas jalan dan satu jembatan dengan anggaran Rp162 miliar.
Baca SelengkapnyaJokowi merasa sudah bertahun-tahun diperbaiki selalu cepat rusak tapi tidak pernah beres.
Baca Selengkapnya