Ini dugaan TNI soal helikopter Malaysia berani mendarat di Indonesia
Merdeka.com - Sebuah helikopter carteran yang berisi menteri pertanian Malaysia melanggar batas kedaulatan Indonesia. Mereka mendarat tanpa izin di lapangan helipad Yonif 521 Kampung Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Kadispen TNI AD Brigjen Wuryanto menyatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan atas insiden pelanggaran kedaulatan tersebut. Pelaku diduga adalah menteri pertanian Malaysia yang hendak menyambangi petani di kampung dekat perbatasan Indonesia.
"Setelah diselidiki, kemungkinan beberapa hari sebelumnya di Desa Kampung Sungai Melayu wilayah Malaysia akan diadakan pertemuan antara para petani dengan menteri pertanian. Rencananya Minggu pagi, berhubung malamnya hujan lebat dan pagi cuaca masih berkabut mungkin pilot tidak bisa berorientasi, kelihatannya salah mendarat," kata Wuryanto saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (29/6).
Menurutnya, kejadian seperti ini baru sekali terjadi. Namun, pihaknya tetap melaporkan ke Kemenhan dan bakal meningkatkan patroli wilayah serta kewaspadaan.
"Untuk seperti ini baru pertama. Langkah ke depan, seluruh pos akan tetap memantau setiap tanda-tanda pelanggaran wilayah udara, darat dan lainnya. Kemudian setiap pelanggaran dilaporkan ke komando atas sesuai prosedur di sampaikan Kemenhan dan Kemenlu," pungkas dia.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan.
Baca SelengkapnyaAtang gugur saat mengawal helikopter raksasa yang didatangkan langsung dari negara tirai besi.
Baca SelengkapnyaPenyerahan tiga alutsista udara ini guna memperkuat pertahanan negara
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.
Baca SelengkapnyaInformasi diperoleh, helikopter milik PT IWIP jenis bel 429 PK – SWS membawa satu penumpang dan dua kru.
Baca SelengkapnyaVIDEO Detik-Detik 2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan Lalu Jatuh Saat Latihan, 10 Tentara Tewas
Baca SelengkapnyaAnies disebutnya kesulitan mendaratkan helikopter yang ditumpanginya, karena mendapat penolakan mendarat diberbagai tempat.
Baca SelengkapnyaBawaslu mengatakan, setelah berkoordinasi dengan Kapolres, tidak ada surat pemberitahuan dari Anies maupun panitia setempat untuk melakukan pendaratan.
Baca SelengkapnyaPenambahan itu membuat Indonesia akan memiliki total empat skuadron drone.
Baca Selengkapnya