Ini cara KPU agar pengiriman logistik pemilu tak terlambat lagi

Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah memulai produksi logistik untuk Pilpres 2014. Untuk mengantisipasi keterlambatan distribusi seperti Pileg lalu, KPU akan langsung melakukan distribusi logistik ke daerah setiap selesai diproduksi.

"Logistik untuk pilpres yang diproduksi KPU sudah tanda tangan kontrak, terakhir Sabtu kemarin kita telah tanda tangan surat suara dalam negeri. Setiap hari kita lakukan penghitungan dan pengepakan, hari itu juga kita kirim setiap selesai produksi," kata Komisioner KPU Arief Budiman di kantor KPU, Senin (9/6).

KPU menyatakan pihaknya akan konsisten menggunakan metode produksi dan distribusi tersebut. Mereka juga melakukan kontrak dengan banyak perusahaan guna percepatan produksi logistik pilpres.

"Tapi kita minta metode itu konsisten dilakukan. Ada banyak perusahaan yang kita ajak, untuk surat suara 15 paket (jumlah perusahaan), tinta 4 paket, formulir 5 paket, template 2 paket, dan segel 2 paket," terang dia.

Menurut Arief produksi logistik untuk pilpres di luar negeri juga sudah dilakukan. Tetapi untuk distribusi belum sama sekali.

"Keluar negeri belum tahu kirimnya kapan. Tapi untuk produksinya kita sudah," pungkas dia.