Ini alasan polisi tangkap AR, pelaku penyebar ajakan rush money
Merdeka.com - Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan tersangka Abu Uwais alias AR penyebar isu rush money ditangkap atas dasar provokasi terhadap masyarakat. AR melakukan penyebaran isu rush money dengan memposting foto uang dalam jumlah banyak serta buku tabungan di tempat tidurnya.
"Atas dasar unggahan konten ini AR ditangkap. Kepolisian kemudian melakukan penangkapan dan penyidikan terhadap AR," ujar Boy di Mabes Polri, Trunojoyo, Jakarta Selatan (26/11).
Boy mengatakan akan terus memburu orang-orang yang melakukan tindakan provokatif. AR disebut telah melanggar Pasal 28 ayat 2 no 11 tahun 2008 dengan ancaman 6 tahun penjara.
"Dalam akunnya AR menulis, 'aksi rush money mulai berjalan ayok kita ambil uang kita dari bank komunis'," ujar Boy.
Boy mengatakan pernyataan AR tersebut membuat masyarakat panik dan khawatir. Atas dasar tersebut polisi melakukan penangkapan dan pemeriksaan terhadap AR.
"Kami menyita sebuah HP dan beberapa kelengkapan barang pribadi AR sebagai bahan penyelidikan," ungkap Boy.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pegawai yang bertugas di Kantor Kecamatan Karangtengah itu ditangkap di rumahnya.
Baca SelengkapnyaMantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca SelengkapnyaDemi menyambung hidup, sosoknya diketahui tak hanya bertugas sebagai abdi negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah
Baca SelengkapnyaJenderal polisi peraih Adhi Makayasa berikan arahan kepada ratusan anggota reserse.
Baca SelengkapnyaTernyata uang yang salah transfer dari orang lain harus dikembalikan ke pemiliknya karena jika tidak bisa dipidana dan denda Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaAnak seorang penjual ayam berhasil menjadi seorang Perwira Polisi. Berkat kerja kerasnya, ia mampu menggapai mimpi untuk menjadi Polisi.
Baca SelengkapnyaDari sejumlah uang tersebut ada yang mengalir untuk keperluan pribadi SYL, keluarga dan ke Partai NasDem.
Baca SelengkapnyaSetelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca Selengkapnya