Ini alasan kuat Kemendagri tunjuk Komjen Iriawan jadi Pj gubernur Jabar
Merdeka.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) resmi melantik Komjen Mochamad Iriawan menjadi PJ Gubernur Jawa Barat. Iriawan dilantik Mendagri Tjahjo Kumolo pada 18 Juni lalu menggantikan Ahmad Heryawan yang masa jabatannya habis 13 Juni 2018.
Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri Soni Soemarsono mengatakan, sebelum Iriawan resmi menjabat sebagai Pj Gubernur Jawa Barat, ternyata Mendagri juga telah mengusulkan tiga orang nama. Namun, dirinya tak menyebutkan siapa saja nama-nama tersebut. Hanya memberikan alasan kenapa Iriawan yang dipilih.
"Karena yang menguasai di antara itu orang lain (Iriawan), jadi tidak harus Kemendagri. Pemerintah Pusat itu enggak harus Kemendagri, nanti bisa kami minta Kemenkum HAM, Polhukam, minta lagi di Lemhanas. Siapa aja bisa tergantung kompetensinya, satu di Maluku, satu di Bali, di Jawa Timur, sudah diplot-plot begitu, yang bebannya mungkin sesuai dengan kemampuannya," kata Soemarsono di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Kamis (21/6).
Selain itu, dirinya pun menjelaskan bahwa salah satu alasan Iwan Bule sapaan akrabnya yang dipilih menjadi Pj Gubernur Jawa Barat karena dia (Iriawan) pernah menguasai daerah tersebut.
"Penguasaan wilayah itu menjadi pertimbangan utama dan proses pengambilan keputusan itu didiskusikan bersama," ujarnya.
Sementara itu, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menuturkan bahwa dipilih dan dilantiknya Iwan Bule tak melanggar aturan yang berada di Polri maupun Kemendagri.
"Sampai sejauh ini aturan dari Mendagri, ASN, dan di UU no 2 tahun 2002 tentang Polri tak ada aturan yang dilanggar," tutur Setyo di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (21/6).
Dirinya juga ingin agar pihak lain bisa menerima dan menghormati atas keputusan yang sudah dilakukan oleh Kemendagri. Dia juga ingin agar tak ada lagi polemik tentang hal tersebut.
"Saya rasa itu cukup, kita tak usah berpolemik. Kita cari saja dasar hukumnya seperti apa. Kalau itu sudah diputuskan dan sudah dilaksanakan sesuai aturan, saya kira kita harus saling menghormati aturan hukum yang berlaku," ujarnya.
Setyo pun menjamin, menjabatnya Iriawan sebagai PJ Gubernur Jawa Barat, dirinya akan melaksanakan tugas sesuai dengan aturan yang ada dan akan bersikap secara netral meskipun ada seorang purnawirawan polisi yang maju dalam Pilkada Jabar secara serentak yakni Irjen Pol (purn) Anton Charlian.
"Tak ada pengaruh (Anton Charlian maju). Kita menjaga integritas masing masing. Saya yakin Pak Iriawan akan menjaga integritas pribadi beliau, menjaga netralitas dan menjalan tugas dengan baik. Beliau kan sudah menyatakan kan saya tahu beliau, beliau akan menjaga netralitas keamanan dan integritas sebagai pejabat," jelasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendagri Tito Tegaskan Gubernur Daerah Khusus Jakarta Dipilih Bukan Ditunjuk Presiden
Mendagri Tito Karnavian menegaskan Gubernur DKJ dipilih langsung oleh rakyat bukan ditunjuk Presiden.
Baca SelengkapnyaSosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar: Saya Tebak Pak Jokowi Pasti Pilih Nomor 2
Ganjar menilai Presiden Jokowi akan memilih pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Ungkap Urgensi Pembentukan Dewan Aglomerasi di Jakarta
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, membeberkan urgensi pembentukan Dewan Aglomerasi yang meliputi Jakarta dan kota sekitarnya.
Baca SelengkapnyaIstana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh
Ari lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
Baca SelengkapnyaMengingat Kembali Kedekatan Jokowi & Tom Lembong, Mantan Mendag Kini Masuk Barisan Timses Anies-Cak Imin
Tom Lembong itu memiliki peran strategis bagi Joko Widodo, ayah Gibran, selama menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Mayjen Kunto Arief Wibowo, Mayor Jenderal TNI yang Punya Garis Keturunan Bangsawan
Selain dikenal sebagai putra dari Wakil Presiden Indonesia ke-6 Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Mayjen Kunto Arief Wibowo rupanya punya garis keturunan keluar
Baca Selengkapnya