Ini alasan Golkar ajukan Agus Gumiwang jadi Mensos gantikan Idrus Marham

Merdeka.com - Idrus Marham mundur dari posisi Menteri Sosial dan Partai Golkar. Idrus mundur karena menjadi tersangka KPK terkait kasus PLTU Riau-1.

Pagi tadi, Idrus mendatangi Istana Negara buat menemui Presiden Jokowi soal pengunduran dirinya. Selain Idrus, Menteri Perindustrian yang juga Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga ke Istana.

Airlangga mengaku berduka atas apa yang menimpa koleganya di partai beringin itu. Dia berharap yang terbaik bagi Idrus.

"Kami berduka atas apa yang menimpa pak Idrus Marham dan kami tentu berharap yang terbaik bagi Idrus. Di samping itu tentu kami harus segera menyediakan kader untuk mengisi pekerjaan yang akan ditinggalkan pak Idrus," katanya sebelum pelantikan Mensos yang baru di Istana, Jakarta, Jumat (24/8).

Setelah Idrus mundur, Agus Gumiwang ditunjuk menempati posisi Mensos. Airlangga mengatakan, Agus Gumiwang memiliki banyak pengalaman, salah satunya sebagai anggota DPR.

"Dan juga yang berikutnya adalah Pak Agus tidak nyaleg. Jadi semuanya tadinya kita persiapkan untuk jadi timnas untuk pemenangan pemilu," katanya.

Dia mengatakan alasan lain Agus Gumiwang dipilih menjadi Mensos karena kader Golkar. Selain itu Agus juga sempat digadang-gadang dicalonkan menjadi ketua DPR beberapa waktu lalu.

"Jadi memang sudah berkali-kali pak Agus dipersiapkan. Termasuk pada saat jabatan publik yang lalu. Jadi sudah masuk shortlist terus. Ini mungkin ya dalam tanda petik ada urut kacangnyalah di partai," katanya.

Pihaknya menegaskan hanya mengusulkan nama Agus Gumiwang menjadi mensos pengganti Idrus.

Reporter: Hanz SalimSumber: Liputan6.com