Ingin atraksi sembur api, peserta pawai Idul Adha malah terbakar
Merdeka.com - Maksud hati memberi atraksi mendebarkan saat pawai Idul Adha 1437 H kali ini, yaitu menyemburkan bahan bakar minyak dari dalam mulut ke obor yang menyala. Jika sukses, efeknya memang luar biasa alias spektakuler.
Nasib berkata lain, orang yang ingin memeriahkan pawai takbir Idul Adha di Kotawaringin, Kalimantan Tengah, justru terbakar, Minggu (11/9) malam.
"Korban diketahui bernama Ahmad. Tubuh korban terbakar saat beratraksi dengan menyemprotkan bahan bakar dari mulutnya ke api obor," kata Didi, salah seorang warga yang menonton pawai, Senin (12/9). Demikian dilansir dari Antara
Didi mengatakan, bahan bakar yang disemprotkan korban berupa bensin. Sehingga langsung menyambar ke bagian muka dan pakaian korban yang tersiram bensin.
Biasanya, BBM yang dipakai adalah minyak tanah, bukan bensin yang sangat mudah terbakar itu. Uap bensin saja masih bisa terbakar, berbeda dengan uap minyak tanah.
Ahmad beraksi di hadapan puluhan pejabat yang saat itu sedang menyaksikan pawai obor. Melihat kejadian itu, secara spontan, Komandan Kodim 1015/Sampit, Letnan Kolonel Infantri I Gede Putra Yasa, langsung meloncat dari panggung menyelamatkan korban yang saat itu sedang tebakar.
Kobaran api langsung dapat dipadamkan setelah Yasa merobek baju korban yang saat itu sedang terbakar.
"Akibat kejadian itu korban langsung dilarikan ke RS dr Murjani Sampit untuk diberikan pertolongan karena bagian muka dan tubuh korban mengalami luka bakar," katanya.
Insiden itu sempat menyita perhatian sejumlah warga yang ada di sekitar korban. Pawai obor kembali dilanjutkan setelah korban berhasil diselamatkan.
Pawai obor pada malam takbir Hari Raya Idul Adha yang diikuti ribuan peserta dan disaksikan langsung Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, dan Bupati Kotawaringin Timur, Supian Hadi, berlangsung meriah hingga selesai.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jika penumpang membawa barang bawaan/bagasi melebihi ketentuan tersebut maka akan dikenakan denda.
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaPenting untuk mempersiapkan diri menjelang bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaBayu menyebut keputusan untuk mendatangkan impor beras pada 2024 nanti demi memenuhi kebutuhan saat bulan suci Ramadan maupun Lebaran.
Baca SelengkapnyaUntuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca Selengkapnya