Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ikat satpam, kawanan rampok berpistol gasak brangkas

Ikat satpam, kawanan rampok berpistol gasak brangkas Ilustrasi Perampokan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kawanan perampok bermodalkan senjata api menyatroni PT Perintis Unilever, di Km 5 kecamatan Ujung Batu Timur kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Riau, Senin (4/5). Kawanan rampok itu melumpuhkan satpam perusahaan itu, Yusledi dengan menodongkan pistol.

"Lantaran kalah jumlah dan pelaku memiliki senjata, Yusledi tak bisa melawan. Ia pun dilumpuhkan dan diikat di dalam pos penjagaan," ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo kepada merdeka.com.

Para pelaku yang diperkirakan berjumlah empat orang langsung melanjutkan aksinya dengan masuk ke dalam kantor perusahaan. Mereka kemudian mengambil sebuah brangkas yang berisi uang tunai sekitar Rp 4 juta, satu unit laptop dan sebuah proyektor.

"Menurut keterangan korban, pelaku ada empat orang dan membawa dua senjata api laras pendek," terang Guntur.

Setelah mendapatkan hasil rampokan, mereka melarikan diri. Sementara Yusledi yang dalam keadaan terikat dibiarkan begitu saja. "Korban kemudian berusaha meloloskan diri, dan langsung menghubungi atasannya untuk melaporkan kasus tersebut," kata Guntur.

Beberapa jam usai kejadian, pihak operasional manajer langsung membuat laporan ke Mapolres Rohul. Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa saksi, serta mengamankan sejumlah barang bukti.

"Kita mengamankan barang bukti berupa dua buah gembok, serta memeriksa dua orang saksi yaitu pihak security dan pengelola perusahaan. Sedangkan para pelaku, masih dilakukan penyelidikan," pungkas Guntur.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banyak Warga Buang Sampah di Pinggir Sungai, Pria Rembang Ciptakan Alat Pemusnah Sampah Ini
Banyak Warga Buang Sampah di Pinggir Sungai, Pria Rembang Ciptakan Alat Pemusnah Sampah Ini

Hasil pembakaran sampah itu bisa dimanfaatkan sebagai pupuk, sementara asapnya bisa disuling menjadi pupuk cair.

Baca Selengkapnya
Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi
Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi

Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Sampah Menumpuk di Tepi Jalan, Kini Tempat Pembuangan Sampah di Tuban Bisa Hasilkan Rp13 Juta per Bulan
Berawal dari Sampah Menumpuk di Tepi Jalan, Kini Tempat Pembuangan Sampah di Tuban Bisa Hasilkan Rp13 Juta per Bulan

Keberadaan TPS ini menjadi sumber rezeki bagi warga setempat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.

Baca Selengkapnya
Ini Pengakuan Istri Potong Kemaluan Suami Pakai Karter Berkarat
Ini Pengakuan Istri Potong Kemaluan Suami Pakai Karter Berkarat

Usai kejadian, pelaku kabur menemui keluarganya di Muara Enim.

Baca Selengkapnya
Hasilkan 600 Ton Sampah per Hari, Kabupaten di Jawa Tengah Ini Tak Punya TPA
Hasilkan 600 Ton Sampah per Hari, Kabupaten di Jawa Tengah Ini Tak Punya TPA

Tak punya tempat pembuangan akhir, sampah tersebut dibawa kemana ya?

Baca Selengkapnya
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin
Cak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin

Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.

Baca Selengkapnya