Ibu kandung buang bayi lantaran malu hasil hubungan gelap
Merdeka.com - Kepolisian Sektor Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau berhasil mengamankan seorang ibu kandung yang membuang bayinya di teras rumah salah seorang warga setempat.
"Ibu kandung bayi S (25) mengaku bahwa ia tega membuang bayinya karena dilatar belakangi rasa malu karena sang bayi merupakan hasil hubungan gelap," kata Kapolsek Reteh AKP Dwi Wanto di Reteh, seperti dilansir Antara, Rabu (23/9).
Polisi menangkap tersangka pada Selasa lalu (22/9). Dia mengungkapkan bahwa S sudah bercerai dengan suaminya sekitar dua tahun yang lalu. Kemudian dia mengaku hanya berniat untuk menitipkan bayinya kepada warga melalui seorang nenek yang berusia 100 tahun, namun ia malu mengungkapkan secara langsung.
Dia menyampaikan bahwa pelaku pembuang bayi malang itu sudah diketahui pihaknya pada Selasa (22/9) sekitar pukul 10.00 Wib. Satu jam kemudian pelaku langsung diamankan di rumahnya yang terletak di Jalan Hidayat, Kelurahan Metro, Kecamatan Reteh.
Sebelumnya, seorang nenek bernama Siti Aisyah (100) menemukan seorang bayi yang tengah menangis di teras rumahnya, saat wanita itu ingin menunaikan Salat Subuh pukul 04.30 WIB.
"Siti Aisyah melihat seorang bayi terbungkus kain dan masih berdarah berada di kursi teras rumah miliknya," ujarnya.
Selanjutnya sekitar pukul 05.30 WIB, Kapolsek Reteh langsung menuju tempat kejadian perkara dan kemudian membawa bayi tersebut ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan pemeriksaan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecerdasan bayi bisa mulai dibentuk semenjak masih janin oleh ibu.
Baca SelengkapnyaTangisan yang dikeluarkan oleh bayi memiliki berbagai tanda yang berbeda. Kenali enam penyebab tangisan dari bayi yang biasanya ditunjukkan.
Baca SelengkapnyaKarena bayi masih belum bisa berbicara, maka penting untuk mengetahui apakah mereka kelelahan atau hanya mengantuk.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaMembiasakan bayi tidur sendiri bisa dilakukan mulai usia 3 bulan dengan berbagai cara.
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaKondisi ini biasanya ditandai dengan bentuk perut yang sudah berada di bawah atau di sekitar panggul.
Baca SelengkapnyaPemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.
Baca SelengkapnyaCara didikan orang tua menentukan keberhasilan anak di masa depan.
Baca Selengkapnya