Ibu di Medan bungkus bayinya dalam plastik lalu dihanyutkan ke sungai
Merdeka.com - Warga yang tinggal di Kampung Pasiran, Kelurahan Hamdam, Medan, Jumat (9/2) malam, dikejutkan dengan penemuan orok di tepi Sungai Deli. Bayi laki-laki yang diduga sengaja dihanyutkan kini dirawat warga setempat.
Berdasarkan keterangan dihimpun, bayi itu pertama kali ditemukan warga mengambang di Sungai Deli. "Saat itu kami mendengar ada suara. Awalnya kami duga anak kucing dalam bungkusan hitam yang dihanyutkan," kata Karan (18), warga setempat.
Karan kemudian turun ke tengah sungai dengan kedalaman hingga dada orang dewasa. Bungkusan plastik hitam itu dibawa ke tepi sungai. Ternyata isinya bayi laki-laki dibungkus kain bedong dan kain tilam yang masih berdarah.
Sementara pihak Polsek Medan Kota menyatakan, bayi itu pertama kali ditemukan sekitar pukul 19.30 Wib.
"Warga mendengarkan tangisan bayi di dekat rumahnya, kemudian keluar dan melihat ke pinggiran sungai, ada anak bayi beralaskan plastik serta kain," kata Kapolsek Medan Kota Kompol Martuasah Tobing, Sabtu (10/2).
Warga kemudian melapor kepada kepala lingkungan setempat. Mereka selanjutnya membawa bayi itu ke Bidan Ramini di kawasan Multatuli untuk pertolongan pertama. "Bayi sudah sempat terendam air," sambung Martuasah.
Kepala lingkungan juga menghubungi pihak kepolisian. Personel Polsek Medan Kota pun tiba di lokasi. Mereka memintai keterangan dari sejumlah saksi.
bayi dihanyutkan ibu kandung ke sungai ©2018 Merdeka.com/yan muhardiansyah
Keterangan dari Bidan Ramini memberi petunjuk kepada petugas. Dia menyatakan telah membantu persalinan seorang ibu yang mengaku bernama dengan inisial RL (30), Jumat (9/2) sekitar pukul 07.53 Wib. Perempuan itu mengaku tinggal di Jalan Mahkamah Ujung, Medan.
Saat ini, si bayi kini dirawat warga setempat. Sementara polisi memburu pelaku yang membuang bayi itu.
"Atas keterangan bidan, RL lah yang diduga telah membuang bayinya. Kita tengah mencari yang bersangkutan," kata Martuasah.
Tak berselang lama, pelaku pembuang bayi malang itupun ditangkap. Polisi mengamankan seorang perempuan yang sengaja menghanyutkan bayinya karena alasan biaya hidup. Tersangka yang diamankan yaitu Roswita Lase (28), warga Pantai Burung, Kelurahan Aur, Medan.
"Tersangka diamankan setelah kita mendapat informasi mengenai keberadaannya di praktik bidan Hj Ramini, Jalan Multatuli, tadi pagi sekitar pukul 06.45 Wib," kata Kapolsek Medan Kota, Kompol Martuasah.
Roswita telah dibawa ke Mapolsek Medan Kota. Dia tidak sendirian, dua anak kecil turut bersamanya. Dari hasil pemeriksaan sementara, Roswita mengaku sengaja menghanyutkan bayi yang baru dilahirkannya ke Sungai Deli karena tidak sanggup membiayai atau memberinya makan.
"Alasannya sejak Agustus 2017 suaminya atas nama Berkat Syukur telah meninggalkannya," jelas Martuasah.
Perempuan itu mengaku ditinggalkan suaminya saat dia hamil. Sementara dia juga harus membiayai 2 anak mereka yang masih kecil. "Selama ini dia menafkahi kedua anaknya dengan bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan di rumah makan," jelas Martuasah.
Setelah melahirkan di Bidan Hj Ramini, Jumat (9/2) pagi, Roswita membawa bayinya ke tempat kosnya di kawasan Pantai Burung. Sekitar pukul 18.00 Wib, dia membungkus dan menghayutkan bayi ke Sungai Deli.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba
Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca SelengkapnyaTiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus
Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaBayi 16 Bulan Meninggal Setelah Ditinggal Ibunya Pergi Liburan Bareng Pacar, 10 Hari Sendirian Tanpa Makan dan Minum
Ibu bayi malang ini divonis penjara seumur hidup karena menelantarkan bayinya hingga tewas.
Baca SelengkapnyaSosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar
Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.
Baca SelengkapnyaWarga Cimanggis Ditemukan Tewas Membusuk dalam Kamar Kos di Pondok Cina Depok
Sesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasan Pelaku
Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca Selengkapnya