Hutan Sisi Timur Gunung Lawu Terbakar, Api Meluas Karena Angin Kencang
Merdeka.com - Hutan pinus sisi timur di Gunung Lawu terbakar. Kebakaran terjadi tepatnya di perbatasan Desa Sukowidi, Magetan dengan area perhutani yang terbakar.
Kepala Desa Sukowidi Sutopo mengatakan, kebakaran terjadi di atas areal hutan pinus milik perhutani. Namun untuk penyebabnya belum diketahui pasti.
"Tidak tahu kalau penyebabmya. Warga jam 08.30 WIB melihat kepulan asap dari atas hutan pinus perbatasan antara Sukowidi dengan area perhutani itu," ujarnya Jumat (15/11).
Warga Buat Ilaran
Sutopo menambahkan, dirinya bersama warga naik ke atas gunung untuk membantu memadamkan api. Warga membuat ilaran agar api tidak merambat ke wilayah perkebunan warga.
"Warga langsung naik membuat ilaran. Kalau lokasi masih jauh dari perkebunan warga masih sekitar 4 kilometer, imbuhnya.
Besarnya angin yang bertiup membuat api cepat membesar membuat hutan yang terbakar cepat meluas. Hingga Jumat sore kebakaran hutan di Gunung Lawu meluas ke arah Utara Gunung Lawu.
"Yang Selatan sudah padam, tapi api tiba-tiba naik ke arah Utara," ucap Sutopo.
Warga Gotong Royong Padamkan Api
Sementara, beberapa warga Desa Sukowidi Kabupaten Magetan Jawa Timur naik ke atas hutan Gunung Lawu turut memadamkan api yang membakar hutan.
Salah satu warga Sukowidi, Supena mengatakan, ratusan warga membuat ilaran dan memadamkan api dengan peralatan seadanya. "Kita buat ilaran dan memadamkan api dengan peralatan seadanya pakai gepyok," terangnya.
Supena menambahkan, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIB cepat sekali merambat ke wilayah hutan lainnya karena tebalnya rumput ilalang yang mengering. Musim kemarau panjang membuat sebagian besar rumput ilalang di Gunung Lawu mudah terbakar karena kering.
"Rumput terbakar yang terbawa angin dan jatuh di ilalang kering langsung terbakar. Apalagi angin cukup kencang kearah Utara," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu
Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu
Pada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaMenegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus
Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih
Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran Siang Ini
Gunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Keluarkan 7 Kali Awan Panas Guguran dalam 30 Menit
Gunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca SelengkapnyaFenomena Alam Unik, Satu Dari Sembilan ‘Api Abadi’ Ditemukan di Dalam Air Terjun Yang Bersalju
Aneh Tapi Nyata, Satu Dari Sembilan ‘Api Abadi’ Ditemukan di Dalam Air Terjun Yang Bersalju
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Dua Kali, Meluncur Sejauh 2,6 Km ke Arah Barat
Gunung Merapi yang berada di DIY dan Jawa Tengah kembali mengeluarkan awan panas guguran.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada
Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca Selengkapnya