Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

HUT ke-73 RI, Purbalingga punya PR bereskan masalah kemiskinan

HUT ke-73 RI, Purbalingga punya PR bereskan masalah kemiskinan Ilustrasi kemiskinan. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Masuk urutan no 4 tingkat kemiskinan tertinggi di antara 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah, pengentasan kemiskinan jadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kabupaten Purbalingga. Momentum Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-73 kali ini, dijadikan ajang refleksi pemantik semangat juang pengentasan kemiskinan.

Plt Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, mengatakan Purbalingga masih banyak memiliki pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan khususnya masalah kemiskinan. Pada tahun 2017, kemiskinan di Purbalingga sebanyak 18,78%. Persentase ini memang menurun dibanding tahun 2015 sebanyak 19,7%, lalu 18,98% di tahun 2016.

Sedang Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Purbalingga, diakui Tiwi masih tergolong rendah. Purbalingga berada di peringkat ke-27 dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah. IPM Purbalingga tiap tahunnya terus mengalami kenaikan, saat ini berada di angka 67,48 persen dari yang sebelumnya 67,03 persen.

"Saya yakin Kabupaten Purbalingga masih punya potensi yang luar biasa. Banyak peluang yang bisa dimanfaatkan seperti akan adanya bandara. Efeknya luar biasa, karena telah mengundang investor untuk membangun hotel atau resort di sini," kata Tiwi di acara Malam Tasyakuran dalam rangka Peringatan HUT Ke-73 Kemerdekaan RI, Kamis (16/8) di Pendopo Dipokusumo Purbalingga.

Terkait perayaan HUT RI ke-73, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga telah menyelenggarakan rangkaian kegiatan peringatan kemerdekaan.

Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsosdalduk KBP3A) semisal, sempat melaksanakan anjangsana ke janda perintis kemerdekaan RI atas nama Sampi Sanwireja di Desa Munjulluhur RT 01/01 pada Rabu (15/8) kemarin.

Sedangkan pada acara malam Malam Tasyakuran Peringatan HUT Ke-73 Kemerdekaan RI, Kamis (16/8) dilaksanakan pemberian bantuan Tahap I (Januari–Juni) kepada Orang dengan Kedisabilitasan Berat (ODKB). Bantuan ODKB untuk para penyandang cacat tersebut, diberikan kepada 5 orang dengan masing-masing mendapatkan bantuan sebesar Rp 1,8 juta.

Pada malam tasyakuran tersebut juga diselenggarakan sarasehan dengan narasumber Drs H Ahmad Kifni yang memberikan wejangan dan refleksi kebangsaan dari sisi toleransi beragama. Diharapkan wejangan tersebut bisa memupuk kembali semangat kebangsaan, dan semangat gotong royong.

"Kalau dalam hal berbangsa dan bernegara mari kita sama sama tidak terpisahkan. Kalau ada orang yang akan tenggelam, harus segera ditolong tanpa harus menanyai agamanya apa. Tapi kalau sudah dalam hal agama dan ibadah, kita tidak boleh mencampuradukan atau sinkretisme. Menghormati itu bagian dari ibadah," kata Ahmad Kifni.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menguak Rahasia Besar Kehidupan Purbakala di Situs Bumiayu Brebes, Jadi Saksi Bisu Terbentuknya Pulau Jawa

Menguak Rahasia Besar Kehidupan Purbakala di Situs Bumiayu Brebes, Jadi Saksi Bisu Terbentuknya Pulau Jawa

Jutaan tahun yang lalu, Bumiayu merupakan rumah bagi peradaban kehidupan purbakala

Baca Selengkapnya
Kemendagri Menilai Sumsel Paling Cepat Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem di Sumatera

Kemendagri Menilai Sumsel Paling Cepat Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem di Sumatera

Staf khusus Menteri Dalam Negeri Kastosius Sinaga mengapresiasi langkah pejabat Gubernur Sumatera Selatan menurunkan angka kemiskinan di persentase nol persen.

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gembiranya Warga Kampung Nelayan Muara Angke Dapat Rumah dari Prabowo

Gembiranya Warga Kampung Nelayan Muara Angke Dapat Rumah dari Prabowo

Bantuan tersebut upaya meningkatkan kesejahteraan warga setempat yang kerap terdampak bencana banjir rob dan abrasi.

Baca Selengkapnya
Pesan Mendagri ke Kepala Daerah: Optimalkan Peran Relawan Agar Masyarakat Aman dari Bahaya Kebakaran

Pesan Mendagri ke Kepala Daerah: Optimalkan Peran Relawan Agar Masyarakat Aman dari Bahaya Kebakaran

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian bertindak sebagai inspektur upacara Pelaksanaan HUT Pemadam Kebakaran ke-105 di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya
Kunjungan Jokowi ke Daerah Bikin Suara Prabowo-Gibran Naik

Kunjungan Jokowi ke Daerah Bikin Suara Prabowo-Gibran Naik

Bansos yang disalurkan di daerah dengan kemiskinan yang lebih tinggi itu, rupanya terbukti menyumbang persentase suara lebih tinggi pula kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet

Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet

Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.

Baca Selengkapnya
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.

Baca Selengkapnya
Perwira TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Dijatuhi Hukuman Disiplin, Ini Sanksinya

Perwira TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Dijatuhi Hukuman Disiplin, Ini Sanksinya

Perwira TNI berinisial AP yang terlibat penganiayaan anak pejabat Pangkalpinang di Purwokerto, telah dijatuhi sanksi berat.

Baca Selengkapnya