Hujan lebat, sejumlah wilayah di Palu diterjang banjir
Merdeka.com - Hujan lebat mengguyur Kota Palu, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah. Hal ini mengakibatkan beberapa kawasan permukiman terendam banjir. Selain itu, beberapa ruas jalan di kota itu terendam dan arus lalu lintas di jalan melambat.
Sementara pengungsi yang tinggal di tenda-tenda darurat terlihat sibuk berbenah, karena air masuk ke dalam tenda dan menggenangi tempat tidur mereka.
Permukiman warga yang terendam tersebar di beberapa titik antara lain di Jalan Malaya, Kelurahan Birobuli Selatan, Jalan Karajalembah, Jalan Miangas, Jalan Lembu dan Kampung Lere.
Kebanyakan rumah warga terendam banjir luapan air dari drainase, meski hujan deras hanya berlangsung sekitar satu jam.
Permukiman yang terendam menjadi langganan tetap saat hujan deras mengguyur wilayah Kota Palu, karena berada di dataran rendah.
Di bilangan Jalan Karajelembah, air mengalir bagaikan sungai. Kendaraan-kendaraan yang melintas mengurangi kecepatan dan menyalakan lampu guna menghindari kecelakaan.
Dudin, salah seorang warga Karajalembah mengatakan, rumahnya terendam dan beberapa peralatan dapur, termasuk beras satu karung ikut terendam.
"Hujan cukup deras dan juga disertai angin kencang itu membuat warga cemas, apalagi gempa masih saja mengguncang Kota Palu, meski skala kecil." kata dia. Dikutip dari Antara.
Hal senada juga disampaikan Sri, seorang warga di bilangan Jalan Malaya. Di kawasan itu juga banyak rumah yang terendam.
Saban hujan deras, kawasan permukiman penduduk di wilayah tersebut sering menjadi langganan banjir, sebab lokasinya berada pada dataran rendah.
Kawasan itu juga terdampak bencana alam gempa bumi. Banyak rumah rusak, termasuk rumahnya ambruk diterjang gempa berkekuatan 7,4 SR yang mengguncang Kota Palu dan menimbulkan tsunami pada 28 September 2018.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Depok menyebabkan banjir di sejumlah titik
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaSebagai negara tropis, Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaSumur air memberikan keberlanjutan pasokan air, terutama saat terjadi gangguan pasokan air dari pihak ketiga.
Baca Selengkapnya