Hujan Deras Selama Dua Jam, Kota Samarinda Dikepung 50 Titik Banjir
Merdeka.com - Ibu kota provinsi Kalimantan Timur, Samarinda dikepung banjir malam ini, Minggu (29/8). Banjir terjadi usai Samarinda diguyur hujan deras sekitar dua jam. Sedikitnya ada 50 titik kawasan terendam banjir hingga 50 cm.
Pantauan merdeka.com, ujan deras mulai mengguyur semua wilayah Samarinda mulai pukul 18.25 WITA petang ini tadi. Setelah sempat mereda sekitar pukul 19.30 WITA, hujan lebat kembali mengguyur pukul 19.50 WITA.
Relawan kemanusiaan Samarinda menginventarisir, hingga pukul 20.33 WITA, sedikitnya ada 50 titik kawasan banjir dengan ketinggian air rata-rata hingga 50 meter. Selain ruas jalan, banjir juga merendam permukiman warga.
"Selain banjir, kami juga mencatat ada insiden tiang instalasi tumbang dan satu titik longsor," kata Koordinator Relawan Tim Reaksi Cepat Info Taruna Samarinda (TRC-ITS) Joko Iswanto, dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (29/8) malam.
Kawasan terendam banjir parah seperti di simpang empat Mall Lembuswana, Jalan Dr Soetomo, Jalan Kadrie Oening, Jalan KH Wahid Hasyim II, Loa Bakung, serta Jalan Pangeran Suryanata. Bahkan, arus air banjir berwarna kecokelatan datang seperti air bah.
"Arus sangat deras di kawasan Bukit Pinang (Jalan Pangeran Suryanata)," ujar Heriyadi (46) warga setempat.
Warga menyayangkan banjir semakin mudah merendam banyak kawasan di Samarinda. Bahkan mereka mulai membandingkan dengan kondisi di kota tetangga, Balikpapan.
"Hujan dua jam saja banjir seperti ini. Apalagi hujan lebat 6 jam seperti di kota Balikpapan yang terjadi dua hari lalu," celetuk Heriyadi.
Sampai pukul 21.05 WITA hujan intensitas sedang masih mengguyur merata. Relawan pun bersiaga untuk melakukan proses evakuasi warga korban banjir, maupun potensi longsor di titik lainnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hujan deras yang melanda Kota Depok menyebabkan banjir di sejumlah titik
Baca SelengkapnyaSejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (18/4) malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.
Baca SelengkapnyaBanjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.
Baca SelengkapnyaBanjir tersebut terjadi akibat hujan deras yang masih mengguyur wilayah Kota Gorontalo sejak pukul 14.00 WITA.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaAncaman banjir masih terus membayangi Ibu Kota Jakarta, terlebih ketika musim penghujan tiba.
Baca SelengkapnyaSebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.
Baca Selengkapnya