Hobi offroad, Nanik terpanggil jadi guru TK

Merdeka.com - Meskipun memiliki hobi ekstrem, hal ini tidak menghalangi niat Nanik untuk mendidik anak-anak di TK Dian Agung, Malang. Malah, Nanik menganggap ini sebagai sebuah tantangan.

Ketika diwawancarai merdeka.com (20/4), Nanik menganggap bahwa mengajar anak TK memang menawarkan tantangan tersendiri. "Bukannya meremehkan guru-guru di SD sampai SMA, tapi kalau menurut saya lebih susah itu ngajar anak TK," katanya.

Meski begitu, Ibu dua orang putra ini tidak merasa kewalahan. Baginya, aktifnya anak balita merupakan hal yang wajar. "Kalau kita menyikapi, sebenarnya anak kecil itu mengekspresikan dirinya," lanjut Nanik.

Memang, meskipun namanya lebih bersinar di dunia offroad, sebenarnya hatinya masih ada di dunia pendidikan, terutama menjadi guru TK. "Sebenarnya, sebelum jadi offroader, saya juga guru TK," katanya.

Panggilan hati ini pun nampak jelas dalam aktivitasnya mengajar anak-anak. Meskipun masih aktif mengendarai Jeep besar, sisi feminin Nanik masih mampu ditunjukkannya kepada anak-anak didiknya.

Salah satu contohnya, adalah caranya mendidik mereka yang tidak mau menurut ketika diminta untuk mengikuti pelajaran. Alih-alih memarahi dan memberikan hukuman, dirinya memberikan permainan yang sekaligus membuat anak didiknya gampang diatur.

Caranya cukup mudah, jika seorang muridnya mulai 'nakal', maka Nanik akan memanggilnya dan memintanya 'mengisi air'. Namun, ada yang unik dalam aktivitas mengisi air ini.

"Kita punya botol, Anak yang nakal saya suruh mengisi air ke dalam botol pakai sendok sampai penuh. Awalnya ini hukuman, tapi anak-anak malah suka," lanjut Nanik.

Kehadiran sosok seperti Nanik W Oetomo di masa sekarang ini sendiri setidaknya bisa mewakili sosok Kartini di masa modern. Meskipun masih menjalani kodratnya sebagai perempuan dan guru TK yang lemah lembut, Nanik mampu menunjukkan kegaharannya di trek offroad.

Nah, jika Nanik mampu membuktikan dirinya sebagai guru TK sekaligus offroader berprestasi, bagaimana dengan Kartini-Kartini lain di masa kini?