Hitung cepat, Ridwan Kamil-Oded M Danial menang telak

Merdeka.com - Pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota Bandung Ridwan Kamil-Oded M Danial (Rido), menang telak dalam hitung cepat (quick count) Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2013.

Dalam hitung cepat yang dirilis Jaringan Suara Indonesia (JSI), Rido mengalahkan pesaingnya incumbent Ayi Vivananda-Nani Suryani dan Edi Siswadi-Erwan Setiawan.

Rido yang diusung PKS dan Gerindra ini unggul telak dengan 44,55 persen, disusul Edi-Erwan 17,63 persen (Demokrat), selanjutnya ada Ayi-Nani 15,38 (PDIP dan PAN), dan Mq Iswara-Asep Deddy 7,92 persen (Golkar).

Sementara empat lainnya dihuni pasangan dari jalur perseorangan atau independen. Wahyudin Kartadinata-Tonny Apriliani ada di posisi lima dengan 8,06 persen, disusul Budi Setiawan-Rizal Firdaus 2,93 persen, Wawan Dewanta-M Sayogo 2,15 persen. Sedangkan di paling buncit ada Bambang Setiadi dan Alex Tahsin dengan 1,38 persen.

Wakil Dirut Eksekutif Fajar Estamin mengatakan dengan hasil survei yang dilakukan, pasangan Rido dipastikan keluar sebagai pemenang Pilwalkot Bandung 2013. Dari yang sudah-sudah hasil survei tidak akan jauh dari real count yang dilakukan KPU Kota Bandung.

"Kami dari JSI mengucapkan selamat, ini tentu sesuatu hasil yang mengejutkan dalam hasil hitungan cepat, dari 8 pasang calon bisa meraih hasil di atas 30 persen," kata Fajar dalam konferensi pers, di Hotel Preanger Bandung, Minggu (23/6).

Menurutnya hasil ini menunjukkan warga Bandung ingin perubahan. Sosok intelektual muda di tubuh Ridwan Kamil dinilai cocok untuk membawa Bandung menjadi kota yang lebih baik.

"Kita lihat warga Bandung ingin perubahan. Pasangan nomor 4 ini dianggap bisa membawa perubahan itu," ujarnya. Sedangkan Ayi dan Nani yang dianggap menjadi pesaing utama dalam beberapa surveinya justru merosot ke peringkat tiga.

Alasannya kata dia, kasus suap hakim yang menjerat nama Dada Rosada membawa pengaruh besar terhadap pasangan nomor urut lima tersebut. Nani merupakan Istri Dada Rosada.

Begitu juga dengan Edi Siswadi yang saat ini bolak-balik ke KPK untuk memberikan kesaksian.

Lebih lanjut dia menuturkan bukan tanpa sebab warga Bandung memilih Ridwan Kamil dan Oded M Danial. "Keduanya dalam bersoasiliasi cukup masif, sehingga semakin ke sini makin tahu siapa sosok Ridwan Kamil," ungkapnya.

Dalam survei tersebut JSI mengambil sampel di 270 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Bandung. Kata dia TPS menyebar secara proporsional dan dipilih secara acak di seluruh kecamatan. Adapun teknik yang diambil menggunakan sampling Multistage Random Sampling, denga margin error 1 persen.