Hidup penuh masalah, mahasiswa di Bogor akhiri hidup dengan gantung diri
Merdeka.com - Seorang mahasiswa berinisial AM (23) ditemukan tak bernyawa dengan kondisi gantung diri di dalam kamar sebuah kafe yang terletak di Jalan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Selasa (7/11/2017).
Sebelum mengakhiri hidupnya, AM sempat menuliskan surat yang ditujukan kepada keluarganya. Dalam surat itu, dirinya bercerita soal kisah hidupnya.
AM meminta maaf kepada keluarganya karena ia terlambat sukses dan terjerumus dalam narkoba, judi, dan pergaulan bebas yang membuatnya menderita.
"Di tubuh korban, pada bagian leher membiru bekas lilitan kain dan dari kemaluannya mengeluarkan air mani," kata Kasubag Humas Polresta Bogor Kota, AKP Syarif Hidayat, Rabu (8/11/2017).
Syarif menjelaskan, peristiwa itu bermula saat dua rekan korban hendak masuk ke dalam kafe. Namun, pintu dalam keadaan terkunci dari dalam.
Rekan korban, sambung Syarif, mencoba memanggil korban dari luar, tapi tidak ada sahutan. Mereka kemudian mencoba melihat ke dalam dengan cara membuka jendela kamar korban.
"Ternyata korban sudah dalam keadaan tergantung di jendela kamar," kata Syarif.
Dari hasil identifikasi, korban meninggal dengan cara gantung diri menggunakan kain yang diikatkan pada bagian leher.
Kemudian, kain tersebut diikatkan pada teralis jendela kamar dengan posisi kaki korban menggantung di atas lantai kamar.
"Jasad korban langsung di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mapolresta Bogor untuk dilakukan visum. Kami juga amankan barang bukti berupa satu buah kain dan satu lembar kertas tulisan korban," tuturnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita salah seorang murid yang hidup dari keluarga berantakan.
Baca SelengkapnyaDosen memiliki caranya sendiri untuk melatih mahasiswanya agar bisa berpidato dengan lancar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wanita yang melompat dari lantai 12 Gedung Universitas Brawijaya adalah mantan mahasiswa.
Baca Selengkapnya"Tadi malam sekitar pukul 21.00 Wib, saya diterima beliau di kediaman, dan belajar cepat, karena beliau dengan bersemangat," kata AHY
Baca SelengkapnyaTanpa kita sadari, sejumlah kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari ternyata bisa menjadi penyebab terjadinya stres pada kehidupan kita.
Baca SelengkapnyaMerasa kehilangan arah hidup adalah hal yang wajar dan bisa terjadi pada siapa saja dalam hidup.
Baca SelengkapnyaDirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.
Baca SelengkapnyaTanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.
Baca Selengkapnya