Merdeka.com - Satu mahasiswa terluka di mata saat terjadi aksi dorong ketika hendak masuk ke Rektorat Universitas Pancasila (UP). Mahasiswa itu diketahui bernama Wafi dari Fakultas Hukum.
Dia terjatuh ketika terjadi aksi dorong dengan mahasiswa lain. Petugas keamanan mengadang mahasiswa yang memaksa masuk.
"Tadi kena sepatu, sempat jatuh," kata mahasiswa itu, Rabu (2/5).
Dia terluka di bawah mata kiri. Mahasiswa itu langsung dievakuasi dan dibawa ke dalam gedung. Dia diberi pertolongan pertama oleh karyawan. Sementara itu, mahasiswa di luar gedung masih terus berteriak minta agar bisa masuk dan bertemu Rektor UP Wahono Sumaryono. "Kita minta bertemu rektor," teriak mahasiswa.
Setelah mendorong cukup kencang akhirnya mereka pun bisa masuk. Saat ini mahasiswa sedang berdialog dengan perwakilan kampus. Mereka hanya bisa bertemu dengan Wakil Rektor III UP, Agus Purwanggana.
Diketahui, mahasiswa Universitas Pancasila (UP) demonstrasi di Jalan Srengseng Sawah Jakarta Selatan. Mahasiswa memblokade jalan sehingga kendaraan tidak dapat jalan. Aksi mahasiswa itu membuat jalan lumpuh. Kemacetan panjang pun tidak terelakkan.
Mahasiswa menuntut agar pihak kampus menghapuskan sistem paket satuan kredit semester (SKS). Paket itu dinilai merugikan mahasiswa. [gil]
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami