Hendak main bola, tiga anak di Kebumen tewas terseret arus sungai
Merdeka.com - Teriak anak meminta tolong mengagetkan warga di sekitar bantaran Kali Kemit Desa Panjangsari Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen, Senin (12/3). Warga lantas mendapati dua bocah, yakni Mohamamad rehan (11) dan Ahmad Rizki Hakim (11) yang ketakutan.
Kedua bocah itu bercerita, 3 temannya terpeleset di sungai. Lantas hilang terseret derasnya arus sungai.
Nahas, saat dilakukan pencarian, ketiganya ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Ketiga korban ditemukan sekitar 200 meter dari TKP. Mereka yakni Dimas Briyan (11) pelajar warga Desa Panjangsari, Sidik Purnomo (11) pelajar warga desa Banjarsari dan Rafi Dion Pratama (11) warga Desa Banjarsari Kecamatan Gombong.
Kapolsek Gombong Polres Kebumen, AKP Hendrie Suryo Liquisa mengatakan, pihaknya menerima laporan tiga anak tenggelam tersebut sekitar pukul 15.00 WIB. Lokasi kejadian di Sungai Kemit termasuk Desa Panjangsari, Gombong.
Hendrie menegaskan, kejadian tersebut murni kecelakaan. Kronologinya, ketiga korban menyeberangi sungai untuk bermain bola di lapangan desa. Letak lapangan berlokasi di seberang Sungai Kemit.
"2 anak selamat. Namun 3 anak, terbawa arus dan ditemukan meninggal," ujarnya Selasa (13/3).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nenek Satikem sempat "dibuang" oleh majikannya ke panti jompo di Bangka Belitung
Baca SelengkapnyaTerduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan mantan Kasubag Pengadaan Biro Umum Kementan Abdul Hafidh saat dihadirkan Jaksa KPK sebagai saksi di Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaTotal yang mengundurkan diri sebanyak 14 orang. Terdiri dari 3 anggota Panwaslu Kacamatan Kranggan beserta 5 orang staf pedukung dan 6 Panita Kelurahan/Desa.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca Selengkapnya