Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hary Tanoe janji siapkan pesawat pulangkan TKI bermasalah

Hary Tanoe janji siapkan pesawat pulangkan TKI bermasalah Deklarasi Parta Perindo. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo berjanji menyediakan pesawat untuk memulangkan TKI bermasalah yang menjadi penghuni shelter KBRI Kuala Lumpur, Malaysia.

"Kami ada pesawat untuk angkut pulang. Nanti saya kirim. Kalau ada sampai 40 orang, saya kirim pesawatnya. Bisa pilih mendarat di Jakarta, Semarang atau Surabaya," ujarnya saat berdialog dengan ibu-ibu penghuni shelter di KBRI Kuala Lumpur, seperti dilansir Antara, Kamis (1/12).

Sekitar 99 orang TKI bermasalah penghuni shelter KBRI Kuala Lumpur menyampaikan keluh kesahnya selama berada di Malaysia ketika berdialog dengan Hary Tanoe. Hampir semua penghuni shelter ingin kembali ke Tanah Air. Tapi mereka ingin agar gajinya dipenuhi terlebih dulu oleh majikan dan agen-agen yang membawa mereka ke Malaysia.

Dengan berlinang air mata, seorang ibu asal Sumatera Barat menceritakan pengalaman temannya asal Cianjur yang bertahun-tahun tidak menerima gaji, pindah majikan hingga mendapat ancaman gangster. Para TKI tersebut dalam perlindungan KBRI dan sedang dalam penyelesaian terhadap kasus yang dihadapi. Beberapa diantaranya ada yang hamil, ada yang memiliki anak, sakit jiwa, dan bermasalah terhadap agen dan majikan karena tidak diberikan gaji.

Hary mengaku tidak bisa menyelesaikan satu per satu permasalahan yang dihadapi TKI, apalagi yang terkait masalah hukum. Dia hanya bisa membantu secara umum. Dia berharap pemerintah Indonesia peduli terhadap nasib TKI.

"Kita juga harus punya mekanisme bagaimana cara melindungi dan membantu mereka secara maksimum. Kasihan mereka. Mereka ini kan berpendidikan rendah. Mereka tidak mencari gara-gara, namun karena ketidaktahuan," katanya.

Minister Counsellor KBRI Kuala Lumpur, Freddy Panggabean mengatakan jumlah TKI yang memiliki dokumen sekitar 1,5 juta jiwa, sedangkan yang memiliki dokumen juga berjumlah 1,5 juta orang.

"Sektor yang masih dikuasai TKI adalah perkebunan. 90 persen pekerjanya berasal dari Indonesia. Sedangkan sektor konstruksi sudah ada Bangladesh karena mereka ada perjanjian G to G antara Malaysia dan Bangladesh," katanya.

Sedangkan WNI yang berada di kilang atau pabrik kebanyakan pekerja perempuan. "Seperti di Western Digital, tercatat 9.000 pekerjanya dari WNI. Kenapa Indonesia disukai ?. Karena ada standar service bahasanya Inggris dan Melayu, sehingga susah kalau mencari pekerja dari Vietnam," katanya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar
Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar

Satu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.

Baca Selengkapnya
Mantan Tukang Ojek 'Melompat Tinggi', Bisnis Tanaman Hias Makin Besar dari Modal BRI
Mantan Tukang Ojek 'Melompat Tinggi', Bisnis Tanaman Hias Makin Besar dari Modal BRI

Abidin bercerita bisnis tanaman hiasnya di Jalan RM Harsono berkembang sejak ikut KUR BRI.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Tolak Usulan Kerja 4 Hari Seminggu, Begini Pertimbangannya
Pengusaha Tolak Usulan Kerja 4 Hari Seminggu, Begini Pertimbangannya

Padahal YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya
Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji
Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji

Bayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.

Baca Selengkapnya
Jangan Panik, Lakukan Hal Ini Jika Tertinggal Pesawat saat Mudik Lebaran
Jangan Panik, Lakukan Hal Ini Jika Tertinggal Pesawat saat Mudik Lebaran

Maskapai memiliki kebijakan yang bebeda terhadap penumpang yang tertinggal pesawat, ketahuilah hak Anda untuk menerima kompensasi.

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi
Jangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi

Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya
28 Pesawat Tiga Matra TNI Bakal Atraksi Udara saat HUT RI di IKN
28 Pesawat Tiga Matra TNI Bakal Atraksi Udara saat HUT RI di IKN

Prajurit yang diterjunkan kemungkinan bakal lebih banyak pada saat pelaksanaan upacara kemerdekaan.

Baca Selengkapnya