Hari terakhir, partai politik serbu KPU Sulsel daftarkan bacaleg
Merdeka.com - Hari terakhir pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg), Selasa (17/7), ramai-ramai partai politik mendaftarkan kadernya untuk maju di Pemilu legislatif DPRD Sulsel. Tak pelak kantor KPU Sulsel di Jalan AP Pettarani bak pasar, karena diserbu ratusan pengurus parpol dan bacaleg yang datang sejak pukul 11.00 WITA.
Parpol pertama yang tiba adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), setengah jam kemudian menyusul Partai Golkar, lalu selanjutnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), disusul Partai Demokrat serta Partai Gerindra.
Kedatangan rombongan dipimpin pengurus inti masing-masing parpol tingkat I Sulsel dan juga dari DPP. Mereka dilayani 16 petugas KPU Sulsel dikoordinir Humas KPU Sulsel, Asrar Marlang. Diterima oleh komisioner divisi data, humas dan informasi, Uslimin dan komisioner divisi teknis, Fatmawati Rahim.
Setelah PDIP, Partai Golkar, PKB, Partai Demokrat dan Partai Gerindra, menyusul sembilan parpol lagi. Sedangkan dua parpol lebih dulu datang yakni Partai Perindo, hari Minggu (15/7) dan Partai NasDem, Senin (16/7).
Waktu pendaftaran bacaleg selama 13 hari terhitung sejak 4 Juli hingga hari ini sampai pukul 24.00 WITA.
Usai masa pendaftaran berakhir, KPU akan melakulan verifikasi berkas hingga Rabu besok. Selanjutnya jadwal perbaikan berkas mulai tanggal 21 hingga 31 Juli.
Dari pihak parpol saat ditanya alasan memanfaatkan hari terakhir batas waktu pendaftaran, mengaku bukan karena memilih hari baik karena diyakini semua hari baik.
"Khusus PDIP sengaja datang hari ini karena melihat momen saja. Sebelumnya sudah masuk dua partai, makanya kami bergegas datang agar masuk sebagai parpol ketiga mendaftarkan bacaleg karena kami ini parpol nomor urut tiga. Itu saja," kata ketua DPD I PDIP Sulsel sekaligus legislator DPR Andi Ridwan Wittiri.
Alasan serupa juga diutarakan sekretaris DPD I Partai Golkar Sulsel, Abdillah Natsir. "Kami sengaja memang mencari-cari kesempatan supaya mendaftar sebagai parpol keempat datang ke KPU Sulsel karena Partai Golkar nomor urut 4. Yah selain itu juga karena memang kami mempersiapkan segala sesuatunya yang dipersyaratkan untuk bacaleg," ujar Abdillah Natsir.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengumuman hasil rekapitulasi nasional perolehan suara Pilpres dan Pileg 2024, berdasarkan berita acara KPU nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024.
Baca SelengkapnyaSelain dari partai politik (parpol), juga ada gugatan perseorangan dari caleg.
Baca SelengkapnyaSebanyak 24.000.953 lembar suara atau 70,09 persen yang sudah didistribusi ke KPU kabupaten/kota di Sulsel.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelapor dugaan PHPU dapat meregister perkaranya dalam kurun waktu 3X24 jam terhitung dari KPU merilis hasil putusan pemilu.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaPihak yang terlibat kericuhan di Kantor KPU Sinjai juga sudah diamankan dan diperiksa.
Baca SelengkapnyaBagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.
Baca SelengkapnyaDugaan pelanggaran pidana Pemilu saat ini telah masuk tahap ajudikasi atau sidang pemeriksaan seluruh pihak berperkara
Baca Selengkapnya