Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hari Raya Imlek, umat Tionghoa harap rezeki berlimpah di Tahun Anjing Tanah

Hari Raya Imlek, umat Tionghoa harap rezeki berlimpah di Tahun Anjing Tanah Malam perayaan Imlek di Vihara Dhanagun Bogor. ©2018 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Ribuan umat Tionghoa masih memadati Vihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Jakarta Barat untuk beribadah di Hari Imlek, Jumat (16/2). Mereka berharap di Tahun Anjing Tanah ini rezeki semakin berlimpah.

Seperti harapan Michel (50). Dia berharap ekonomi di Indonesia semakin baik dan sejahtera.

"Ekonomi Indonesia makin baik. Ya kan makin baik untuk rakyatnya supaya lebih sejahtera. Jadi warga yang baik. Cuma itu aja harapan kita. Selain itu Indonesia aman. Rakyatnya bisa sejahtera. Daya belinya bisa bertambah. Di hormati seluruh dunia," kata Michel usai beribadah Vihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Jakarta Barat, Jumat (16/2).

Dia mengakui, selalu berdoa dan merayakan Imlek di Vihara Dharma Bakti. Michel juga mengaku bahagia lantaran tahun ini bisa merayakan Imlek tanpa hati resah seperti tahun 1970-an silam.

"Ya sekarang ini kan seneng. Sudah bisa diterima semuanya jadi kita merasa senang sekali," kata Michel.

Dalam ilmu yang dia yakini, di Tahun Anjing Tanah ini sejumlah bencana masih akan melanda wilayah Indonesia. Salah satunya gempa bumi.

"Ini tahun anjing adalah anjing tanah. Tapi nadanya anjing kayu. Jadi batang langit unsurnya tanah, batang bumi itu unsurnya tanah. Tapi nadanya ini hati-hati terhadap gempa bumi. Dan akan banyak sekali kejadian gempa bumi yang banyak sekali," kata Michel.

"Bukan ramalan. Itu ada ilmunya untuk prediksi. Setiap tahun anjing itu. Anjing api, anjing kayu. Tahun ini anjing tanah, anjing itu unsurnya udah tanah tambah lagi tanah lagi. Jadi tanahnya berat. Biasanya akan terjadi goncangan," kata Michel.

Pantauan merdeka.com sampai pukul 13.04 WIB, umat Tionghoa silih berganti memadati Vihara tersebut. Ada juga warga dan beberapa pelancong.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peristiwa 17 Januari:  Gempa Dahsyat Melanda Kobe, Salah Satu Gempa Terparah yang Merusak Jepang

Peristiwa 17 Januari: Gempa Dahsyat Melanda Kobe, Salah Satu Gempa Terparah yang Merusak Jepang

Gempa bumi besar Hanshin terjadi pada tanggal 17 Januari 1995 di Jepang, dengan kekuatan 7,3 skala Richter.

Baca Selengkapnya
Ini Tim Indonesia Maju Pengibar Merah Putih, Putri dari Papua Pegunungan jadi Pembawa Bendera

Ini Tim Indonesia Maju Pengibar Merah Putih, Putri dari Papua Pegunungan jadi Pembawa Bendera

Tim Indonesia Maju adalah Paskibraka pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka

Baca Selengkapnya
Jelang Nyepi, Umat Hindu Tengger Turun Gunung Gelar Upacara Melasti di Pantai Watu Pecak Lumajang

Jelang Nyepi, Umat Hindu Tengger Turun Gunung Gelar Upacara Melasti di Pantai Watu Pecak Lumajang

Upacara Melasti pagi ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang masuk ke dalam rangkaian perayaan Nyepi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya, Penting Dipelajari

Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya, Penting Dipelajari

Dari gempa bumi hingga banjir, bencana alam telah menjadi ancaman konstan bagi manusia sepanjang peradaban.

Baca Selengkapnya
Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.

Baca Selengkapnya
Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan

Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan

Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.

Baca Selengkapnya
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sekura, Tradisi Masyarakat Lampung Rayakan Lebaran dengan Sukacita

Mengenal Sekura, Tradisi Masyarakat Lampung Rayakan Lebaran dengan Sukacita

Topeng-topeng ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Banten ketika menguasai wilayah Sumatra.

Baca Selengkapnya
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.

Baca Selengkapnya