Hari Pertama Beroperasi Lagi, Depok Town Square Diserbu Pengunjung
Merdeka.com - Sejumlah mal di Kota Depok, Jawa Barat, mulai kembali beroperasi hari ini, Selasa (16/6), salah satunya adalah Depok Town Square (Detos). Mal yang berada di Jalan Margonda tersebut diserbu seribuan pengunjung.
Mall Director Depok Town Square (Detos) Sutikno mengatakan, pihaknya melakukan pengetatan protokol kesehatan yang berlaku. Misalnya pengunjung diwajibkan menggunakan masker. Selain itu pengunjung sebelum masuk mal harus mencuci tangan, cek suhu tubuh hingga mengatur jarak antarpengunjung.
"Orang masuk harus cuci tangan dulu, setelah cuci tangan baru kita thermo gun. Di atas 37,5 tidak boleh masuk," kata Sutikno, Selasa (16/6).
Selain itu karyawan dari tiap tenant juga diwajibkan memakai face shield. Sehingga keamanan kesehatan pengunjung dan karyawan tetap terjaga. "Protokol kesehatan yang kami lakukan sesuai dengan standar yang berlaku," ucapnya.
Pihaknya juga melengkapi mal dengan alat penghitung otomatis. Setiap pengunjung yang datang dan keluar bisa otomatis terhitung. Alat tersebut dipasang di pintu masuk. "Kami juga melakukan penghitungan jumlah pengunjung yang masuk menggunakan alat door counter. Jadi kalau sudah batas yang ditentukan makan pengunjung diminta menunggu sementara," ucapnya.
Jumlah pengunjung yang masuk dilakukan pembatasan. Misalnya di departemen store kuotanya dibatasi 300 pengunjung. "Kalau lebih dari jumlah itu tidak diperkenankan," tegasnya.
Sampai siang ini, jumlah pengunjung yang masuk ke Detos sudah mencapai 1.000 orang lebih. Sedangkan batas maksimal yang diperbolehkan sekitar 3.000 pengunjung.
"Kuota normal kami sekitar 9.000 orang namun karena ada pembatasan makan hanya diperbolehkan 50 persen dari kuota normal. Sampai siang ini sudah 1.400 pengunjung," katanya.
Untuk pengunjung yang membawa anak-anak tetap diperbolehkan. Hanya saja mereka tidak boleh bermain di area bermain. Karena playground belum beroperasi. "Untuk arena bermain anak belum boleh beroperasi. Masuk ke dalam boleh dengan kondisi paling belanja saja. Permainan tidak boleh dulu karena itu sudah kesepakatan," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahun Baru Imlek dimeriahkan dengan pertunjukan barongsai di sejumlah pusat perbelanjaan di Depok.
Baca Selengkapnyapenangkapan AARN berkat hasil kerjasama dari tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polrestabes Bandung
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Enam parpol di Depok bergabung dalam Koalisi Sama-Sama yang menginginkan perubahan kepemimpinan di kota itu.
Baca SelengkapnyaLima Petugas Pemilu di Depok Jatuh Sakit akibat Kelelahan
Baca SelengkapnyaJumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.
Baca SelengkapnyaSejumlah toko tutup di depan Pasar Tanah Abang Blok A di Jakarta pada Jumat (12/4/2024).
Baca SelengkapnyaWalau sempat malu, namun tekad kuatnya membalas budi orang tua membuatnya bersemangat dalam berjualan dimsum di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaDampak lain dari proyek itu adalah bangunan masjid yang ikut retak.
Baca Selengkapnya