Banjir Bandang di Kabupaten Bandung, Tiga Orang Tewas
Merdeka.com - Seorang warga yang hanyut terbawa banjir di Jalan Tubagus Ismail, Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Sabtu (9/2) malam sekitar pukul 22.00 WIB, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Satu orang yang hilang terbawa hanyut akibat banjir di Kota Bandung tadi malam sudah ditemukan kondisi meninggal dunia," kata Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jawa Barat, Budi Budiman Wahyu di Bandung. Seperti dilansir Antara, Minggu (10/2).
Korban diketahui berjenis kelamin laki-laki dan hingga saat ini identitas korban masih dalam proses identifikasi Inafis Polresta Bandung. Budi mengatakan petugas gabungan juga menemukan sepeda motor korban dalam kondisi rusak yang ditemukan sekitar satu km dari lokasi banjir bandang.
Sementara itu, di Kabupaten Bandung, tiga orang warga tewas akibat diterjang banjir bandang yang terjadi di Komplek Pasir Jatienda, Dusun Pasir Jati RT 04/RW 06, Desa Jatiendah Kecamatan Cilengkrang.
Budi menyebutkan ketiga orang warga yang meninggal dunia akibat banjir bandang di Kabupaten Bandung tersebut Firdasari (35), Nuraini (25) dan Rauvan (17 bulan).
Selain itu, lanjut Budi, sebanyak tiga orang juga mengalami luka-luka akibat kejadian bencana alam ini yakni Kiki (12) mengalami luka berat, Nisa (14) mengalami luka ringan dan Ajay (45) mengalami luka ringan.
Budi menjelaskan banjir di lokasi tersebut terjadi pada hari Sabtu malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Banjir tersebut, lanjut dia, diakibatkan oleh intensitas hujan deras, sehingga sungai di kawasan Jatiendah meluap sehingga tak bisa menampung debit air sungai tersebut.
Banjir juga telah mengakibatkan dua unit rumah rusak berat dan 10 unit rumah rusak sedang.
"Saat ini kami terus terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung. Selain kami, BPBD Kabupaten Bandung, SAR dan tim aparat setempat menuju ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi warga yang meninggal dunia dan luka-luka," kata dia.
Lebih lanjut Budi mengatakan BPBD Jawa Barat juga telah memberikan bantuan sementara untuk penanganan darurat berupa cangkul, sekop dan garpu.
"Kemudian Dinas PUPR Kabupaten Bandung menuju lokasi dengan menurunkan alat berat untuk membersihkan sisa sisa lumpur," kata Budi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaBanjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaBanjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banjir besar menerjang kawasan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Bandung
Baca SelengkapnyaBanjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras
Baca SelengkapnyaAkibat banjir bandang, tim SAR gabungan berjibaku mengevakuasi warga yang rumahnya di dekat bantaran sungai
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan adu banteng dua kereta itu.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca Selengkapnya