Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hampir setahun dibui, Anas tak lelah membela diri

Hampir setahun dibui, Anas tak lelah membela diri Anas Urbaningrum jelang sidang vonis. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Hampir setahun mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mendekam di penjara sejak ditetapkan sebagai tersangka kasus gratifikasi proyek hambalang atau proyek-proyek lainnya pada 22 Februari 2013 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Proses persidangan Anas ini terbilang memakan waktu panjang. Dia baru divonis bersalah pada 24 September 2014 dengan hukuman 8 tahun penjara dan dikenakan pasal tambahan melakukan tindak pidana pencucian uang.

Sejak awal kasusnya ditangani KPK, Anas berulang kali mengatakan ada rekayasa dalam kasus itu. Bahkan sampai sekarang, hampir setahun sejak dia dipenjara, keyakinan bahwa kasus tersebut direkayasa masih dia yakini.

Hal itu nampak dalam surat yang ditulis Anas dari balik jeruji besi kepada media, 10 Januari 2015 ini. "Sungguh saya merasakan ada sesuatu yang ganjil dan dipaksakan. Saya tidak paham faktor apa yang membuat perkara ini dipaksakan menjadi kasus hukum," ujarnya dalam tulisan itu.

Surat Anas itu ditulis tangan langsung dari dalam penjara. Berisi 8 paragraf, mantan komisioner KPU Pusat itu mengaku tak akan lelah berjuang mengungkap kebenaran.

"Kebenaran bisa diremehkan. Kebenaran bisa dikesampingkan. Kebenaran bisa diabaikan. Tapi kebenaran tidak bisa dimatikan. Kebenaran bisa disembunyikan atau bahkan dilawan dengan logika kewenangan. Tetapi kebenaran akan mencari jalannya sendiri untuk hadir," ujarnya.

"Sejatinya kebenaran sudah hadir dalam persidangan. Para saksi sudah menyajikan data, informasi, keterangan, bukti yang mempresentasikan kebenaran. Tetapi karena relativitas kebenaran dan kebetulan menguntungkan seorang terdakwa, kebenaran itu tidak diolah menjadi keadilan."

Surat Anas itu ditutup dengan tulisan bahwa dia tidak akan menyerah mencari keadilan. "Di atas segalanya saya berkeyakinan bahwa putusan yang adil bukan hanya berkonsekuensi kepada terdakwa, melainkan juga kembali kepada pengadilnya. Sebaliknya, putusan yang tidak adil juga akan kembali kepada pemutusnya. 10 Januari 2015. Tak kenal menyerah untuk menemukan keadilan. Bukan hanya bagi seorang Anas, tapi juga bagi keadilan itu sendiri dan kemanusiaan. We must not lose faith in justice. Allahu Akbar..!"

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Muncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan
Muncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan

Anies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Tetesan Air Mata Cak Imin Sambut Pelukan Anies Baswedan saat Tutup Kampanye di JIS
Tetesan Air Mata Cak Imin Sambut Pelukan Anies Baswedan saat Tutup Kampanye di JIS

Kampanye akbar terakhir digelar hari ini jelang memasuki masa tenang pada 11-13 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Alasan Allah Memberi Anak Perempuan, Berikut Penjelasan dan Keistimewaannya
Alasan Allah Memberi Anak Perempuan, Berikut Penjelasan dan Keistimewaannya

Hadirnya anak perempuan bisa menjadi pelindung di akhirat dari api neraka.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pesan Anies Baswedan buat Pendukung Perubahan: Kawal, Catat & Laporkan Kecurangan ke Timnas AMIN
Pesan Anies Baswedan buat Pendukung Perubahan: Kawal, Catat & Laporkan Kecurangan ke Timnas AMIN

Kata Anies ada begitu banyak kekurangan, yang dirasakan secara terang benderang

Baca Selengkapnya
Anies: Alhamdulillah Sekarang Kampanye Tukar Pikiran, Joget-Joget Berkurang
Anies: Alhamdulillah Sekarang Kampanye Tukar Pikiran, Joget-Joget Berkurang

Anies juga menyindir capres yang berkampanye dengan cara joget.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Eks Kapolri Idham Azis Berduka Cita para Jenderal Polisi Datangi Rumahnya
Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Eks Kapolri Idham Azis Berduka Cita para Jenderal Polisi Datangi Rumahnya

Kabar duka datang dari keluarga eks Kapolri Jenderal (Purn) Idham Azis.

Baca Selengkapnya
Anies Optimis Cak Imin Mampu Memikat Masyarakat saat Debat Cawapres
Anies Optimis Cak Imin Mampu Memikat Masyarakat saat Debat Cawapres

Menurut Anies, Cak Imin akan dapat meyakinkan masyarakat untuk memilih AMIN di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Anies Ajak Rakyat Gunakan Hak Pilih, Jangan Sia-siakan Kesempatan
Anies Ajak Rakyat Gunakan Hak Pilih, Jangan Sia-siakan Kesempatan

Anies menegaskan, perubahan yang dimaksud ialah perubahan ke arah yang lebih baik.

Baca Selengkapnya