Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hampir 24 Jam Diperiksa, Joko Driyono Minta Pemeriksaan Dilanjutkan Lusa

Hampir 24 Jam Diperiksa, Joko Driyono Minta Pemeriksaan Dilanjutkan Lusa Joko Driyono diperiksa Polda Metro Jaya. ©2019 Liputan6.com/JohanTallo

Merdeka.com - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Plt Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Joko Driyono, terkait perusakan barang bukti. Ia diperiksa sebagai tersangka kasus upaya menghilangkan alat bukti.

Sebab, dari 32 pertanyaan yang disiapkan, belum seluruhnya ditanyakan penyidik kepada yang bersangkutan.

Kabid Humad Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pemeriksaan Jokdri sapaan Joko Driyono ditunda. Jokdri meminta dilanjutkan Kamis (21/2) mendatang.

"Baru sampe pertanyaan 17 ditutup, itu pukul 03.30. Karena yang bersangkutan (Jokdri) meminta ditutup dahulu (pemeriksaannya), kemudian dilanjutkan pada hari Kamis, 21 Februari pukul 10 di Polda Metro Jaya," ucapnya, di Polda Metro Jaya, Selasa (19/2).

Sayangnya, Argo tak menjelaskan alasan Jokdri meminta pemeriksaannya dilanjutkan di kemudian hari. Ia hanya mengungkap pertanyaan yang dilayangkan seputar motif Jokdri menyuruh orang lain untuk pengamanan barang bukti.

"Ditanya seputaran menyuruh orang untuk mengamankan laptop dan dokumen lain yang dalam posisi di police line," tuturnya.

"Di dalam penguasaan penyidik di situ. Jadi yang bersangkutan jawab, alasannya memang untuk menyuruh orang tersebut mengamankan barang tersebut," katanya.

Sebelumnya, Jokdri menjalani pemeriksaan hampir sehari penuh alias sekitar 20 jam, terhitung dari Senin (18/2) pukul 09.48 hingga Selasa (19/2) pukul 07.15.

"Sejak kemarin sekitar jam 10.00 sampai hari ini Alhamdulillah telah memenuhi undangan Satgas untuk didengar keterangan saya sebagaimana surat panggilan. Satgas, penyidik bekerja sangat profesional," kata Argo.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Segera Kirim Surpres Pengganti Firli Bahuri ke DPR
Jokowi Segera Kirim Surpres Pengganti Firli Bahuri ke DPR

Firli Bahuri kini sudah menjadi tersangka kasus dugaan pemerasan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Bupati Sidoarjo dan Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Bupati Sidoarjo dan Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran

Bupati Sidoarjo dan Gresik Deklarasi DukPembangunan di era Jokowi sudah baik dan berhasil maka otomatis harus dilanjutkan.ung Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ridwan Hisjam Ungkap Begitu Jokowi Selesai dengan PDIP, Kembali Lagi ke Golkar
Ridwan Hisjam Ungkap Begitu Jokowi Selesai dengan PDIP, Kembali Lagi ke Golkar

Bagi Golkar, selalu menerima dengan tangan terbuka untuk kader-kadernya untuk kembali lagi.

Baca Selengkapnya
Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta

Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP

Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP

Baca Selengkapnya
Hasto Sindir Jokowi: Jangan Berpikir Perampasan Aset, Ini Demokrasi Kita Dirampas
Hasto Sindir Jokowi: Jangan Berpikir Perampasan Aset, Ini Demokrasi Kita Dirampas

Hasto justru menyindir soal konstitusi dan demokrasi yang dirampas.

Baca Selengkapnya