Habib Rizieq sebut kunjungan Jokowi ke ormas Islam hanya kamuflase
Merdeka.com - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mengkritik kunjungan Jokowi ke sejumlah ormas keagamaan dan TNI/Polri usai demonstrasi akbar 4 November lalu. Rizieq menilai kunjungan tersebut hanya kamuflase dan tidak mengobati kekecewaan ormas keagamaan karena enggan bertemu saat demonstrasi berlangsung.
"Kami hanya bisa katakan secara terang Jokowi mendatangi ormas tidak mengobati ketersinggungan di mana presiden enggak terima kami. Kunjungan hanya kamuflase," kata Rizieq di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/11).
Dia bersyukur ormas keagamaan dikunjungi Jokowi memiliki sikap meminta Ahok segera diadili dan dipenjara karena dianggap penista agama.
"Kami bersyukur ormas yang didatangi dan diundang presiden mereka punya kesamaan suara jadi tanpa diatur kerjasama mereka minta penegakan hukum untuk memenjarakan Ahok," tegasnya.
Sebelum aksi berlangsung, kata dia, gabungan ormas telah menyampaikan rencana aksi tersebut. Sehingga tidak ada lagi alasan bagi Jokowi untuk pergi dari Istana. Tetapi, nyatanya Jokowi lebih memilih bertolak ke Bandara Soekarno-Hatta untuk meninjau proyek stasiun.
"Kalau presiden punya agenda ya tolong aku bisa ditinggalkan jauh hari kami sebelum aksi 4-11 sudah komunikasikan Mensesneg dan Istana untuk bersedia terima delegasi. Bahkan kita sempet ketemu Kapolri. Yang terima Menkopolhukam paling tinggi Wapres," jelas dia.
Menurut dia, para pendemo kecewa dengan sikap Jokowi. Sebagai simbol negara berwenang mengambil keputusan, pendemo ingin mengadu dan meminta Jokowi turun tangan terhadap proses hukum kasus Ahok terbilang lamban.
"Kami hanya ingin ketemu presiden karena presiden yang ambil putusan. Kami tidak ingin ada deadlock jadi tidak betul kalau ini ditunggangi aktor politik digerakan SARA," tegas Rizieq.
Oleh sebab itu, dia menyimpulkan kunjungan Jokowi tidak akan menyelesaikan persoalan dan cenderung kontraproduktif. Rizieq menganggap kunjungan Jokowi sebagai upaya untuk menunjukkan bahwa kekuatan militer ada di belakangnya.
"Kunjungan presiden ke beberapa ormas tidak menyelesaikan persoalan dan tak menyentuh persoalan. Kunjungan ke markas militer justru kontraproduktif rakyat sedih seperti presiden lari-lari untuk takuti rakyat," pungkasnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa
"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaHakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden
hakim semula hendak memanggil Jokowi untuk meminta keterangan. Namun, dibatalkan demi menghargai kepala negara.
Baca SelengkapnyaHakim MK Tegur Muhadjir Saat Bela Jokowi Sering Kunker ke Jateng: Mohon Bapak Tak Berpendapat soal Itu
Muhadjir membela Jokowi yang lebih sering mengunjungi Jawa Tengah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hakim MK Ungkap Alasan Tak Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres 2024
Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat mengungkap alasan lembaganya tak menghadirkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang lanjutan PHPU.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Bahas Pilpres Saat Bertemu Ketum Parpol Pengusung Prabowo-Gibran
Jokowi secara bergantian sudah bertemu dengan Prabowo Subianto, Airlangga dan Zulkifli Hasan
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaRidwan Hisjam Ungkap Begitu Jokowi Selesai dengan PDIP, Kembali Lagi ke Golkar
Bagi Golkar, selalu menerima dengan tangan terbuka untuk kader-kadernya untuk kembali lagi.
Baca SelengkapnyaUsai Lapor Suara PKB, Kakak Cak Imin Tegaskan Masih Bagian Koalisi Jokowi
Halim menyebut, bahwa PKB adalah koalisi pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaHakim MK Tanya Apa Pembagian Bansos Harus Koordinasi? Ini Penjelasan Menteri Jokowi
Empat Menteri Jokowi hadir sebagai saksi dalam sidang MK
Baca Selengkapnya