Merdeka.com - KH Salahuddin Wahid atau yang akrab disapa Gus Sholah meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di RS Harapan Kita, Jakarta, Minggu (2/2). Gus Sholah mengalami komplikasi sakit jantung.
Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengenang almarhum sebagai sosok seorang ulama dan cendekiawan yang negarawan.
"Beliau dalam banyak hal selalu tampak lebih mengedepankan kepentingan umat dan bangsanya," kata Anwar Abbas, Senin (3/2).
Dikutip dari Antara, Anwar Abbas yang juga Ketua PP Muhammadiyah itu mengatakan sosok Gus Sholah sangat risau dengan orang dan pihak-pihak yang belum memahami dengan baik soal Pancasila, terutama dari kalangan umat Islam.
Maka, kata dia, Gus Sholah sering menegaskan Pancasila itu tidak bertentangan dengan agama Islam malahan sangat berkaitan erat.
"Salah satu tugas dan kewajiban mulia yang harus dilakukan oleh umat Islam menurut Gus Sholah adalah mengisi, mempertahankan serta memperjuangkan Pancasila sebagai dasar negara karena dengan itu persatuan dan kesatuan bangsa akan bisa ditegakkan dan diwujudkan," katanya.
Gus Sholah dikenal pula sebagai pribadi yang cinta damai dan menghindari keributan.
Oleh karena itu, katanya, Gus Sholah sangat mendorong dan mendambakan tegaknya sikap bertoleransi yang tinggi di tengah masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menurut dia, Gus Sholah sangat sadar bahwa untuk tegak dan terwujudnya kehidupan yang penuh toleransi tersebut jelas tidak mudah.
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi mengatakan Gus Sholah merupakan pribadi yang tidak segan membela yang benar.
"Beliau tidak segan menyampaikan kritik kepada siapapun jika dianggap salah dan membela siapapun yang benar meskipun orang lain menganggap salah," katanya.
Zainut yang juga Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengatakan semua yang dilakukan adik almarhum mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid itu dilakukan tanpa pamrih dan beban, karena disampaikan dengan penuh keikhlasan.
Dia mengatakan Gus Sholah juga menjadi jembatan yang menghubungkan semua golongan. "Jembatan yang menghubungkan tokoh-tokoh agama, pemerintah dan masyarakat. Bahkan di kalangan Nadhlatul Ulama beliau menjadi jembatan antara golongan muda dan golongan tua," katanya.
Dengan begitu, kata dia, tidak ada terjadi kesenjangan generasi baik dari aspek pemikiran maupun sikap keagamaan Gus Sholah yang teduh, tenang, sabar dan penuh empati kepada sesama.
Wamenag mengatakan bangsa Indonesia kehilangan Gus Sholah sebagai seorang ulama besar putra terbaik bangsa yang mengabdikan hidupnya untuk kepentingan umat dan bangsa.
"Beliau adalah seorang negarawan, ulama, cendekiawan dan pegiat kemanusiaan. Beliau mengayomi semua golongan tanpa memandang suku, ras, agama dan golongan. Beliau adalah perekat persatuan dan penjaga harmoni kebhinnekaan," katanya.
Baca juga:
Jokowi Melayat ke Rumah Duka Gus Sholah
Wapres Ma'ruf Jadi Imam Salat Jenazah Gus Sholah
Muhammadiyah: Gus Sholah Teladan bagi Umat dan Bangsa
Gus Sholah, Sosok Ulama dan Cendekiawan yang Negarawan
Gus Sholah akan Dimakamkan di Tebuireng Jombang
Gus Sholah, Ketua Komite Bantuan Kemanusiaan Sukses Redam Konflik Aceh
Advertisement
Pencarian Hari Keempat Difokuskan Area Dua Pintu Air Lokasi Terakhir Eril Terlihat
Sekitar 38 Menit yang laluHendak Ditangkap, Pencuri Kelapa Sawit Coba Rampas Pistol Polisi
Sekitar 1 Jam yang laluBMKG Prakirakan Cuaca di Jakarta Hari Ini Cerah Berawan
Sekitar 1 Jam yang laluDetik-Detik Sebelum Anak Ridwan Kamil Hilang Terseret Arus Sungai Aare
Sekitar 2 Jam yang laluReaksi Megawati Lihat Banyak Tokoh Ingin Jadi Capres di 2024
Sekitar 3 Jam yang laluData Seputar Gagal Jantung: Penyakit Nomor Satu di Indonesia
Sekitar 4 Jam yang laluMelawan saat Ditangkap, Pencuri Sawit di Kalbar Coba Rebut Senjata Polisi
Sekitar 6 Jam yang laluMau 'Tabayyun' Kabar Kekasihnya Digoda, AZ Malah Babak Belur Dikeroyok Pelaku
Sekitar 6 Jam yang laluPria di Pidie Menyusup ke Bus Rombongan Pengantin Usai Bunuh Tukang Rujak
Sekitar 7 Jam yang laluPengedar Narkoba Tewas saat Ditangkap, Polisi: Kepalanya Terbentur Lantai
Sekitar 8 Jam yang laluHampir Sepekan, Kebakaran 13 Hektare Lahan Gambut di Nagan Raya Belum Padam
Sekitar 9 Jam yang laluBelum Vaksin Booster, Calon Jamaah Haji Asal Papua Gagal Berangkat ke Mekah
Sekitar 9 Jam yang laluIni Pengarahan Gubernur Ganjar Kepada Pejabat Penting di Pemkab Banjarnegara
Sekitar 10 Jam yang laluMenantu Bupati Jadi Calon Tunggal Ketua Partai Demokrat Jember
Sekitar 10 Jam yang laluBicara Reshuffle, Sekjen PDIP Sindir Minyak Goreng Langka & Ekonomi Lambat
Sekitar 14 Jam yang laluAnggota DPR Pertanyakan Rencana Menko Luhut Audit Lahan dan Konsesi Sawit
Sekitar 14 Jam yang laluKejagung Targetkan Berkas Kasus Mafia Minyak Goreng Rampung Bulan Depan
Sekitar 19 Jam yang laluKasad Perintahkan Seluruh Pangdam Pantau Ketersediaan dan Harga Minyak Goreng
Sekitar 22 Jam yang laluJokowi: Inflasi Terkendali Karena Pemerintah Tahan Harga BBM dan Listrik
Sekitar 4 Hari yang laluJokowi: Harga BBM di Singapura Rp32.400 per Liter, Kita Pertalite Masih Rp7.650
Sekitar 4 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Minggu yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 1 Minggu yang laluPresiden Ukraina Peringatkan Dunia Terancam Krisis Pangan karena Perang
Sekitar 1 Hari yang laluMantan Tentara AL Korsel Mengaku Ikut Berperang di Ukraina dan Ingin Balik Lagi
Sekitar 1 Hari yang laluAS Siap Kirimkan Roket Jarak Jauh ke Ukraina yang Bisa Jangkau Wilayah Rusia
Sekitar 1 Hari yang laluAfrika Disebut Turut Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina
Sekitar 2 Hari yang laluData Covid Hari Ini 28 Mei 2022: Kasus Positif Bertambah 279, Kematian 8 Orang
Sekitar 12 Jam yang laluTiga Jurus Bank Indonesia Bangkitkan UMKM Pasca Pandemi Covid-19
Sekitar 18 Jam yang laluPPKM Level 1 DKI, Tempat Hiburan Malam Kapasitas 100 Persen, Tutup Pukul 2 Pagi
Sekitar 1 Hari yang laluTurun 50 Persen, Santunan Kecelakaan Jasa Raharja Capai Rp44 M di Musim Mudik Lebaran
Sekitar 3 Hari yang laluEvaluasi Mudik Lebaran, Jokowi Minta Rekayasa Lalu Lintas Diperbaiki
Sekitar 3 Hari yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 2 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami