Gus Ipul: Bu Mega itu ibu dan perantara saya dengan istri
Merdeka.com - Tak banyak yang tahu kisah asmara calon gubernur (Cagub) Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf. Proses perjalanannya cukup panjang, Gus Ipul panggilan Saifullah Yusuf bertemu dengan istrinya, Fatmawati karena Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri menjadi perantaranya.
Kisah ini muncul saat Gus Ipul memutuskan untuk mengikuti keinginan KH Abdurrahman Wahid, Presiden RI ke-4 ke Jakarta. Keputusan itu pun terasa berat, karena Gus Ipul awalnya ingin menjadi guru. Melihat sikap Gus Ipul yang ogah-ogahan, akhirnya orang tua Gus Ipul meminta supaya mengikuti apa keinginan Gus Dur.
Keinginan orang tua pun dituruti, Gus Ipul berangkat ke Jakarta bersama dengan Gus Dur. Namun sesampainya di Jakarta, Gus Ipul justru tidak tinggal bersama Gus Dur. Presiden RI ke-4 ini menitipkan Gus Ipul kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri.
Keputusan Gus Dur ini membuat Gus Ipul kaget, saat berangkat yang ada dibayangannya adalah tinggal bersama dengan Gus Dur. "Saya kaget saat dititipkan ke Bu Mega," kata Gus Ipul.
Perjalanan hidup di Ibu Kota Jakarta dimulai, Gus Ipul tinggal dirumah Megawati bersama dengan Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar. Namun, Megawati sering mengajak Gus Ipul untuk keluar 'menjadi ajudan' saat keliling mendatangi kader-kader, baik di Jakarta ataupun luar Jakarta.
Dalam suatu acara, Megawati minta kepada Gus Ipul untuk mengantarkan di salah satu hotel. Disinilah proses pertemuan dengan Fatmawati (sekarang menjadi istrinya). Megawati memperkenalkan Fatmawati kepada dirinya, akhirnya hubungan berlanjut. Dengan tekat dan keseriusan, Gus Ipul menjalin hubungan dengan Fatmawati, dan akhirnya berlanjut ke pelaminan.
"Akhirnya kami menikah karena Bu Mega. Bu Mega itu ibu saya juga perantara saya dengan istri saya bertemu," kata Gus Ipul.
Jadi sangat wajar kalau Gus Ipul bertemu dengan Megawati akan mencium tangan. Ibaratnya, anak bertemu dengan ibu pastinya akan mencium tangan dimanapun tempatnya. Hal itu akan terus dilakukan sampai kapanpun, tidak perduli dengan kondisi apapun. Keputusan cium tangan Gus Ipul terhadap Mega pernah berbuah isu tidak mengenakkan.
Gus Ipul mencium tangan hanya ingin mendapatkan rekomendasi menjadi calon gubernur Jawa Timur. Akhirnya isu tersebut 'viral' menjadi pemberitaan yang menyudutkan dirinya. Beredar gambar tangan Megawati dicium Gus Ipul dengan tujuan rekomendasi dengan berbagai 'meme'. Dengan ketegasan dan ketabahan Gus Ipul menghadapi semua, meskipun banyak cibiran, wakil gubernur ini menghadapi dengan santai.
Ia menilai persepsi masyarakat yang muncul lantaran mereka tidak mengetahui sejarah dalam hidupnya. Mereka tidak mengetahui posisi Megawati yang menjadi ibu angkat selama ini, bagaimana jasa Megawati dalam kehidupan, baik politik maupun proses kehidupan dalam menyelesaikan masalah.
"Banyak pelajaran yang bisa saya ambil selama bersama dengan Ibu Mega. Beliau itu ibu saya dan guru saya dalam semua bidang," kata Gus Ipul.
(mdk/paw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gus Ipul meminta PKB untuk tidak banyak ‘bermanuver’
Baca SelengkapnyaSekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan PBNU tidak mendukung capres siapapun
Baca SelengkapnyaGus Kautsar mengungkapkan peran Gus Miftah dalam mengkampanyekan Prabowo Gibran sangat besar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penunjukan Gus Kikin sebagai nahkoda baru PWNU Jawa Timur itu diputuskan dalam rapat gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU di Jakarta, Rabu (10/1).
Baca SelengkapnyaIstri dan dan Gubernur Maluku terbang ke Jakarta untuk mengetahui kondisi terakhir suaminya setelah mendapatkan informasi OTT KPK.
Baca SelengkapnyaGus Yahya berkelakar cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar tak akan menang di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin ini pun diajak oleh mantan Gubernur DKI Jakarta untuk mengulang kembali ucapannya.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri ini dikenal romantis sejak sama-sama menimba ilmu di Suriah.
Baca SelengkapnyaIa menyentil, jika pihak yang meragukan ke NU an dari Khofifah Indar Parawansa adalah justru tidak pernah menjadi pengurus dari organisasi NU.
Baca Selengkapnya