Gus Ipul berperan penting sejahterakan guru madrasah
Merdeka.com - Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Saifullah Yusuf berpengaruh besar terhadap kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan Madrasah Diniyah (Madin). Saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim sudah mengalirkan dana Tunjangan Hari Raya (THR) bagi guru Madin, sedangkan Yayasan memperoleh Dana Operasional Pembangunan (DOP).
“Gus Ipul (Wakil Gubernur Saifullah Yusuf ) memiliki peran penting untuk kesejahteraan guru madrasah baik Madrasah Ibtidaiyah maupun Madin,” kata Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Furqon Gresik, Bustanul Arifin.
Arifin mengatakan, kepemimpinan Soekarwo (Pakde Karwo) sebagai Gubernur dan Gus Ipul (Saifullah Yusuf) sebagai Wakil Gubernur memiliki kebijakan-kebijakan yang berpihak terhadap madrasah. Dulu, katanya, Guru Madin tidak pernah mendapatkan THR dari Pemerintah Provinsi (Pemprov). Saat ini, Guru Madin mendapatkan THR meski jumlah dana yang dicairkan tidak besar tetapi bisa membuat guru madrasah semangat dalam mengajar.
“Besarnya hanya Rp 100.000. Tetapi itu sudah cukup bagi guru Madin. Ini bukti bahwa mereka (guru madin) sangat diperhatikan,” katanya.
Selain itu, guru swasta juga mendapatkan Tunjangan Profesi Pendidik (TPP). Tunjangan ini berasal dari pemerintah pusat, tetapi pemprov memberikan keringanan dalam pengurusan administrasi. Jumlah TPP yang diterima sebesar Rp 1.500.000 setiap bulannya. Nilai tersebut diprediksi akan naik, karena kebijakan pemerintah pusat sudah mengarah kepada keberadaan pendidikan formal maupun non formal.
“Pak Jokowi (Presiden RI, Joko Widodo) juga mendukung kebijakan untuk memperhatikan guru swasta,” kata Arifin.
Kebijakan ini akan membuat guru-guru swasta semakin semangat untuk mengajar, meski gaji yang diterima rata-rata Rp 900.000/guru. Untuk itu, tambahan dana untuk kesejahteraan masih sangat dibutuhkan.
“Ada lagi Dana Operasional Pembangunan (DOP) yang diperuntukan yayasan. Itu juga sangat membantu bagi madrasah dalam pengembangan sekolah,” kata dia.
Jumlah dana ini bisa dipergunakan sekolah untuk memperbaiki sekolah. Untuk jumlah dana yang diterima tidak pasti, tergantung berapa kebutuhan DOP yang diajukan, kemudian pemerintah provinsi akan mencairkan secara langsung.
Petrik Fathul Muin, Guru MI Islamiyah Surabaya mengakui banyak kebijakan-kebijakan pemprov yang sudah berpihak kepada madrasah. Menurut dia, saat ini guru MI mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 250.000/guru. Dana tersebut akan dicairkan setiap satu semester sekali.
“Saya merasakan sudah ada perhatian dari pemerintah provinsi. Guru madrasah secara umum sudah mendapat perhatian,” katanya.
Madrasah Diniyah, lanjut dia, juga mendapatkan tingkat kesejahteraan. Namun secara nominal Petrik masih belum mengetahui jumlahnya secara pasti. Yang jelas, guru diniyah juga mendapatkan tunjangan-tunjangan serta dana operasional dari pemerintah provinsi.
“Guru diniyah juga mendapatkan tunjangan kok, kalau kita Madrasah Ibtidaiyah sudah mendapatkan,” katanya.
(mdk/paw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Cak Imin, suara para guru besar dari pelbagai perguruan tinggi di tanah air menjadi peringatan bagi semua elemen bangsa.
Baca SelengkapnyaCawapres Muhaimin Iskandar Cak Imin berjanji membebaskan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) gedung pendidikan jika pasangan nomor urut 1 terpilih pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar setuju Capres dan Cawapres harus mundur dari jabatannya di pemerintahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Cak Imin, dukungan para kiai dan ulama sudah semakin solid.
Baca SelengkapnyaGus Ipul heran dengan respons Cak Imin. Dia tak merasa ada kesalahan ketika mengaja PKB kembali ke pangkuan dan jalan yang sama dengan PBNU.
Baca SelengkapnyaIa menyentil, jika pihak yang meragukan ke NU an dari Khofifah Indar Parawansa adalah justru tidak pernah menjadi pengurus dari organisasi NU.
Baca SelengkapnyaSalah satu unggahannya kembali memantik atensi. Terlihat sang istri yang setia memanjakan polisi berkumis tebal satu itu.
Baca SelengkapnyaMeskipun latar belakang pendidikan sebelumnya berbeda, pasutri ini memilih kuliah magister pada jurusan yang sama
Baca SelengkapnyaGus Ipul meminta PKB untuk tidak banyak ‘bermanuver’
Baca Selengkapnya